Liga 1

Terkait Draft Jadwal Liga 1, Presiden Boreno FC dan Mitra Kukar Beda Pendapat

Senin, 10 April 2017 22:09 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Twitter
Logo Liga 1. Copyright: © Twitter
Logo Liga 1.

Draft jadwal Liga 1 kabarnya sudah dibagikan kepada seluruh klub peserta. Masing-masing klub peserta pun dipersilahkan PT Liga Indonesia Baru memberikan tanggapan terhadap draft tersebut.

Terkait hal tersebut, Presiden Borneo FC, Nabil Husein menilai bahwa draft jadwal Borneo FC untuk Liga 1 nanti tidak masuk akal. Pasalnya, klub asal Kalimantan Timur tersebut menjalani pertandingan dalam dua hari beruntun, tanpa jeda dan harus menempuh perjalanan jauh.

© bola.net
Presiden PBFC, Nabil Husein. Copyright: bola.netNabil Husein mengaku keberatan dengan jadwal Liga 1.

"Masa Borneo FC melawan PSM Makassar tanggal 31 Mei (home), besoknya tanggal 1 Juni langsung melawan Madura United (away)," ujar Nabil.

Selain itu Nabil Husein juga mempersoalkan tur ke Papua yang disebutnya akan memakan pengeluaran tinggi. untuk itu, ia meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 lebih memperhatikan pengaturan jadwal.

"Kami berharap misalnya tur ke Papua untuk lawan Persipura, ada baiknya sekaligus melawan Perseru Serui, jadi tidak bolak balik. Seharusnya PSSI dan PT LIB memperhatikan hal tersebut agar pengeluaran klub dapat dihemat," tutur Nabil.

Jika Borneo FC memberikan reaksi keras terkait draft jadwal Liga 1, maka lain hal dengan klub Kalimantan Timur lainnya, Mitra Kukar. Presiden tim Naga Mekes, Endri Erawan menyatakan bahwa pihaknya tidak mengalami kendala dengan rencana jadwal yang dikeluarkan oleh PT LIB.

"Insha Allah, karena jadwal sudah keluar, liga konfirmasi dan kami juga sudah punya jadwal dan tinggal dilihat oleh masing-masing klub. Bila ada protes, seperti ada jadwal yang tidak sesuai dengan daerah masing-masing bisa diprotes ke Liga Indonesia Baru," ujar Endri.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Manajer Timnas U-22, Endri Erawan. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTEndri mengaku tidak memiliki masalah dengan jadwal Liga 1.

"Kalau dari pihak kami sendiri tidak ada masalah, karena ada jeda sebelum away," sambungnya.

Meski tidak mengeluh soal  jadwal, Endri Erawan justru mempermasalahkan penerapan regulasi pemain muda di Liga 1. Ia menilai bahwa aturan yang dibuat tentu memiliki maskud baik dan positif untuk kemajuan sepakbola Indonesia.

"Saya sih ikut saja keputusan dari LIB mau tiga atau lima, toh semua klub juga harus lima. Tidak usah saya pikir, karena sudah peraturan dari pak ketua umum pasti sudah ada maksud baik juga dari situ," tutup Endri erwan yang juga merupakan manajer Timnas Indonesia.