Amerika Serikat (AS), Meksiko dan Kanada secara resmi mengumumkan keinginannya untuk menjadi Piala Dunia 2026. AS akan memainkan paling banyak pertandingan, yakni 3/4 dari keseluruhan laga digelar di Negeri Paman Sam, termasuk final.
Andai direstui oleh FIFA, akan menjadi petama kali dalam sejarah ada tiga negara menjadi hosts Piala Dunia. Tahun 2002 lalu, Korea Selatan dan Jepang muncul lebih dulu sebagai pencetak sejarah karena untuk pertama kali Piala Dunia diselenggarakan oleh dua negara.
Sunil Gulati selaku ketua PSSI-nya AS mengatakan bahwa langkah ini sudah disetujui oleh Presiden Donald Trump. Dengan rencana 60 pertandingan digelar di negara adidaya tersebut, maka dipastikan mereka bakal berbenah apabila FIFA benar-benar mengutusnya.
"Kami tidak percaya olahraga dapat menyelesaikan masalah dunia, apalagi melihat apa yang terjadi belakangan ini, tapi kami yakin ini adalah sinyal positif dan simbol bahwa kita semua bisa bersatu," kata Gulati dalam sebuah pengumuman resmi di Manhattan Senin siang waktu setempat.
Meksiko di sisi lain berpeluang mencetak sejarah sebagai negara pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia sebanyak tiga kali. Mereka pertama pernah melakukannya tahun 1970 dan 1986 silam. Sementara Amerika Serikat pernah menjadi tuan rumah tahun 1994.
Sedangkan Kanada belum pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia, kecuali Piala Dunia Wanita tahun 2015 lalu. PSSI-nya Kanada bertekad untuk menjadi tuan rumah di kali pertama dalam sejarah sepakbola mereka tahun 2026 mendatang, meski bersama dua negara lainnya.
FIFA baru akan menentukan mengonfirmasi aturan dan tata cara menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 pada tanggal 11 April di Bahrain. Adapun batas akhir bagi para calon pengajuan diri bulan Desember 2018 mendatang, dan palu peresmian bakal diketuk bulan Februari 2020.