Ini Alasan Indonesia Hanya Miliki 6 Wasit Berlisensi FIFA

Selasa, 11 April 2017 13:14 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Zainal Hasan/Indosport
40 wasit Indonesia foto bersama usai acara pengambilan sumpah dan janji wasit. Copyright: © Zainal Hasan/Indosport
40 wasit Indonesia foto bersama usai acara pengambilan sumpah dan janji wasit.

Wasit adalah salah satu perangkat penting dalam pertandingan sepakbola. Namun dari sekian banyak wasit yang ada di Indonesia, baru enam wasit utama yang mengantongi lisensi FIFA. 

Minimnya wasit berkualitas dan memiliki lisensi FIFA di Indonesia dikarenakan terkendala beberapa hal, terutama mengenai bahasa. Wasit Indonesia disebut tidak berani berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan wasit asing. Meski memiliki mental yang sudah teruji, namun wasit Indonesia dinilai tidak memiliki percaya diri yang tinggi.

"Kita baru ada 5 wasit putra dan 1 putri serta 5 asisten wasit putra. Program yang utama adalah faktor bahasa. Kita sebetulnya susah atau bagaimana, dengan faktor bahasa ini, jadi kita harus melawan lingkungan," ujar Ketua Departemen Wasit PSSI, Ngadiman Asri.

"Mental wasit Indonesia sudah teruji di liga kita, hanya kurang percaya diri saja. Saat bertemu wasit asing itu susah berdiskusi dan malah menjauh," sambungnya.

Enam wasit utama tersebut terdiri dari lima orang wasit laki-laki dan satu orang wasit perempuan. Mereka adalah Handri Kristanto (Lisensi 2014), Thoriq Alkatiri (Lisensi 2014), Oki Dwi Putra (Lisensi 2009), Hamim Tohari (Lisensi 2015), Dwi Purba (Lisensi 2015), dan wasit wanita Deliana Fatmawati (Lisensi 2017).

Sedangkan lima asisten wasit berlisensi FIFA adalah Beni Andriko (Lisensi 2014), Dinan Lazuardi (Lisensi 2017), Nurhadi (Lisensi 2014), Fuad Qohar (Lisensi 2015), dan Bangbang Syamsudar (Lisensi 2013).

425