BOPI Peringkatkan PT LIB Terkait KITAS Pemain Asing

Kamis, 13 April 2017 15:42 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Gerry Anugrah Putra
 Copyright:

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sudah mengeluarkan rekomendasi untuk Gojek Traveloka Liga 1. Namun BOPI masih memberikan satu catatan khusus kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kartu izin tinggal sementara (KITAS) untuk pemain asing.

BOPI memang sudah memberikan lampu hijau untuk PT LIB untuk melakukan kick off Liga 1 pada 15 April 2017. Namun meski sudah memberikan izin, BOPI masih menyoroti KITAS pemain asing.

BOPI ingin PT LIB segera menyelesaikan masalah Kitas pemain asing. Bahkan BOPI memberikan tenggang waktu tak kurang dari satu bulan semenjak MoU ditandatangani. Pasalnya kepengurusan KITAS di Departemen Ketenagakerjaan hanya membutuhkan waktu paling lama satu bulan. 

"Kami berikan waktu sebulan juga karena datanya juga sudah ada, jadi Insya Allah bisa terpenuhi persyaratan soal kitas tersebut, kami memahami kepengurusan operator ini masih baru, ada beberapa hal teknis lainnya yang dikerjakan terlebih dahulu, sehingga pengambilan data-data dari klub itu terlambat untuk diberikan kepada kami, akan tetapi kami bisa memaklumi," ucap Ketua Umum BOPI, Noor Aman, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (13/04/17).

Mendapat deadline dari BOPI untuk segera melengkapi KITAS pemain asing, PT LIB pun menyanggupi. Hal tersebut seperti diutarakan oleh CEO PT LIB, Risha Adi Wijaya.

Bagi Risha pengurusan KITAS pemain asing tidak memiliki kendala yang terlalu sulit untuk kepengurusannya. Hanya ada beberapa update yang harus diselesaikan di Departemen Ketenagakerjaan. 

"Sederhananya begini, pemain asing yang sudah pernah bermain di Indonesia tentu sudah memiliki KITAS dan punya masa berlaku untuk kitas tersebut. Sedangkan untuk pemain asing yang baru pertama kali datang untuk bermain tentu harus mengurus segala administrasinya dan membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan," ujar Risha. 

"Untuk saat ini kami tengah menunggu persyaratan dari sejumlah klub yang belum mengumpulkan data pemain asing hingga 30 April mendatang," tandasnya.