(VIDEO) Kondisi Stadion Benteng Jelang Tiba 'Ajalnya'

Kamis, 13 April 2017 22:06 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ahmad Priobudiyono
© Petrus Manus Da Yerrimon
Kondisi terkini Stadion Benteng jelang dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau. Copyright: © Petrus Manus Da Yerrimon
Kondisi terkini Stadion Benteng jelang dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau.

Stadion Benteng merupakan salah satu ikon dan landmark olahraga Kota Tangerang. Akan tetapi, stadion yang dahulunya menjadi markas Persita Tangerang tersebut kini berada dalam kondisi miris dan dikabarkan akan menemui 'ajalnya' karena siap dirobohkan.

Babak baru Stadion Benteng akan segera dimulai setelah Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah berencana untuk mengalihfungsikan bekas kandang Persita Tangerang itu menjadi ruang terbuka publik.

Sejarah konflik dan kondisi bangunan yang tak terurus menjadi salah satu pertimbangan pengalihfungsian stadion yang berkapasitas 25.000 penonton itu.

© Petrus Manus Da Yerrimon
Kondisi terkini Stadion Benteng jelang dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau. Copyright: Petrus Manus Da YerrimonKondisi terkini Stadion Benteng jelang dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau.

Saat awak INDOSPORT memasuki area halaman depan stadion, terlihat dengan jelas bangunan tersebut sama sekali tidak terawat. Rumpuit tumbuh liar ditambah dengan kondisi bangunan yang tampak lusuh.

Lorong masuk ke dalam stadion (arah ke dalam lapangan) juga minim penerangan. Ruang ganti dan juga mushola yang dahulu sering hiruk pikuk dengan suara pemain kini layaknya kuburan; sepi, berantakan, dan menyisakan bau yang tak sedap.

Salah satu ruangan yang sebelumnya merupakan ruang ganti pemain kini menjadi pusat aktivitas ekonomi rumahan. Kegiatan ini disinyalir berlangsung sudah cukup lama ketika INDOSPORT menyambangi stadion ini di 2016 lalu. 

Beranjak ke sisi lapangan, tidak ada perubahan berarti yang terlihat. Malahan, rumput dan kondisi lapangan semakin rusak dan tak terurus jika dibandingkan dengan tahun lalu. 

Empat tiang lampu penerangan stadion masih berdiri kokoh meski tak lagi berfungsi, begitu pula papan skor yang menyisahkan rangka.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kabarnya pengurus stadion belum mendapat dana untuk merawat stadion. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTKondisi terkini Stadion Benteng jelang dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau.

Sedikit beranjak ke tribun VIP, Stadion Benteng memang tidak terlalu parah kondisinya. Masih dilindungi atap dan tak ada rumput liar, meski terlihat banyak plastik maupun kotoran lain yang berserakan. Hal itu berbanding terbalik dengan keadaan tribun lain yang sudah dipenuhi rumput.

Sebuah ruangan milik klub Persita Tangerang di belakang tribun VIP juga masih berfungsi dan menunjukan tanda kehidupan meski bagian luarnya terlihat amburadul. Pelatih maupun manajemen tim Pendekar Cisadane masih sempat berbincang dengan INDOSPORT di tempat ini usai latihan.

Menyusuri sisi luar stadion, kondisinya semakin tak terurus. Semak belukar dan rumput liar bahkan tumbuh hingga sepinggang orang dewasa. Selain itu coretan dan tulisan di dinding masih terlihat di beberapa sisi stadion.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sering terjadinya tawuran antar suporter Persitara dengan Persikota, membuat pihak Polresta Tangerang melarang klub Persita dan Persikota menggunakan stadion. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTKondisi terkini Stadion Benteng jelang dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau.

Beberapa pengurus cabang olahraga masih menempati ruangan di sekitar stadion dan masih aktif hingga kini seperti catur, billiard dan tinju. Seorang mantan pengurus stadion menceritakan, ia memilih keluar dari pekerjaannya lantaran tak tentu menerima gaji.

"Saya sudah tidak lagi bekerja di sini. Dulunya yang potong rumput itu biasanya saya, tapi lama kelamaan pengurusnya tidak jelas sehingga terbelangkai," ujarnya seraya meminta identitasnya disembunyikan.

"Saya juga terkadang tidak mendapatkan hak saya (gaji) karena keadaan tersebut. Di sini beberapa cabang olahraga memang masih latihan, tetapi di ujung sana (sisi kanan stadion) itu dipakai buat tempat tinggal beberapa orang," sambungnya.

Hingga saat ini, salah satu pengurus stadion masih belum bisa dihubungi oleh INDOSPORT. Namun, berdasarkan data yang dihimpun, Stadion Benteng sendiri masih digunakan untuk beragam aktivitas olahraga, mulai dari sepakbola hingga kejuaraan atletik antar sekolah, berlangsung di stadion tersebut.

Menanggapi kabar Stadion Benteng akan dialihfungsikan dan dijadikan ruang terbuka, sejumlah pemerhati yang juga merupakan suporter Persikota Tangerang melakukan aksi menolak rencana tersebut. 

Mereka mengecat dinding dan pilar stadion di bagian sekretariat Persikota dengan warna khas tim tersebut yakni kuning biru.  

"Intinya kami menolak keras soal penggusuran stadion. Kalau mau digusur bangunan penggantinya saja belum ada, takutnya seperti kejadian Stadion Lebak Bulus," ujar Yosua Eka, Ketua Harian Benteng Mania.

"Stadion Benteng bukan hanya sarana olahraga tapi juga tempat bersejarah bagi insan sepakbola Tangerang. Saya berharap Pak Wali Kota lebih arif dan bijaksana menyikapi hal ini," tandasnya.

Buntut dari Stadion Benteng yang tak layak pakai, tim Persita Tangerang kini harus mengungsi ke kandang lawan, Perserang Serang di Stadion Maulana Yusuf untuk perhelatan ajang Liga 2 nanti.

442