Kepolisian Spanyol mengatakan telah menahan 8 suporter Leicester City jelang leg pertama babak perempatfinal Liga Champions 2016/17 di Vicente Calderon. Semua perusuh tersebut dipastikan tidak bisa menyaksikan tim kesayangnnya berlaga.
Kedelapan suporter yang rusuh itu dianggap membuat kericuhan dan besok pagi akan langsung menjalani sidang terkait pelanggaran yang mereka lakukan.
Polisi juga menyebutkan jika 6 anggotanya mengalami luka parah akibat bentrokan tersebut. Menariknya, pengakuan dari jurnalis BBC yang berada di sekitar lokasi kejadian menyebut jika banyak suporter tak bersalah yang mengalami pemukulan dari polisi.
"Saya hendak pergi ke Plaza Mayor dan melihat beberapa fans muda Leicester yang mengalami luka di kepala, tangan, lutut, dan lecet di anggota badan lain. Kebanyakan dari mereka juga tengah dalam kondisi mabuk," kata Phil Mackie kepada 5 Live.
Mackie bahkan kaget karena polisi-polisi di sana main asal tangkap saja. Ia menuturkan jika yang ditangkap justru suporter yang sedang berbincang-bincang biasa dan berjalan menyusuri Kota Madrid.
"Saya menanyakan kepada sejumlah saksi mata. Mereka (polisi) asal tangkap suporter Leicester. Padahal yang ditangkap justru yang tidak melakukan apa-apa selain berjalan kaki, mengobrol satu sama lain," tambahnya lagi.