Marc Bartra langsung menuliskan pengalamannya usai menjadi korban ledakan bom jelang laga perempatfinal leg pertama antara Borussia Dortmund melawan AS Monaco. Bartra menyatakan bahwa drama ledakan bom yang menimpanya bersama rombongan skuat Borussia Dortmund tersebut adalah waktu terberat yang pernah dialami sepanjang hidupnya.
Hal tersebut diutarakan pemain asal Spanyol ini dalam akun media sosial pribadinya. Bartra menuliskan seluruh pengalamannya dalam akun Instagram pribadinya.
"Rasa sakit, kepanikan dan ketidaktahuan tentang apa yang sedang terjadi, atau berapa lama hal itu berlangsung, adalah 15 menit terberat dalam hidupku," ujar Bartra dalam akun Instagram pribadinya.
Keadaan Bartra kemudian membaik usai langsung mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Setelah itu, keluarganya datang dan membuatnya merasa lebih baik lagi.
"Mereka (keluarga) adalah segalanya bagiku, alasanku untuk berjuang mengatasi segala macam rintangan, sebuah pengalaman yang aku harap tak terjadi pada siapa pun di dunia (untuk dirasakan)," tulis Bartra.
Jebolan Akademi Barcelona ini juga menghaturkan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantunya pulih. Bartra juga mengucapkan salam spesial kepada klub, para pendukung, dan rekan-rekannya yang telah membantunya menghadapi insiden yang menimpanya.