Coret Brown Bersaudara dan Kolega, Ini Dalih Indra Sjafri

Senin, 17 April 2017 20:32 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Rizky Pratama Putra
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Indra Sjafri akhirnya mengungkapkan alasan coret 14 pemain yang berkarier di luar negeri dari seleksi Timnas U-19. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Indra Sjafri akhirnya mengungkapkan alasan coret 14 pemain yang berkarier di luar negeri dari seleksi Timnas U-19.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri mengaku kecewa akan kemampuan para pemain dari luar negeri. Atas dasar ini pun dia akhirnya tidak memanggil mereka untuk mengikuti training center (TC) tahap lanjut.

Timnas Indonesia U-19 kembali menggelar pemusatan latihan skuat bersama 32 nama hasil pilihan dari seleksi yang dijalani. TC kali ini pun menjadi TC terakhir sebelum Timnas Indonesia bertolak ke Prancis untuk mengikuti Toulon Cup. 

Memang dalam seleksi sebelumnya Indra Sjafri sempat memanggil 14 pemain indonesia yang berada di luar negeri. Namun, pada akhirnya Indra seakan kecewa akan kemampuan mereka dan tidak memanggil mereka untuk seleksi lanjutan.

"Terus terang tidak seperti yang kita harapkan dan bayangkan. Ada beberapa faktor kenapa para pemain tidak dipilih, pertama karena mereka sekolah, yang kedua kualitas, dari 14 itu," ucap Indra saat ditemui di Lapangan Atang Sutresna, Senin (17/04/17).

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Caption Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTSejumlah pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri sempat ikut seleksi Timnas U-19.

Namun memang Indra menilai ada beberapa anak yang mencuri perhatiannya. Namun dia masih ingin melihat kemampuan mereka.

"Mungkin hanya beberapa yang saya anggap bisa kita coba, tapi belum kami putuskan karena ingin dipantau lagi lewat beberapa bulan ke depan. Karena kemarin kita tidak ingin ada dusta di antara kita, fisiknya kita tes, fisik ada yang beralasan mereka jet lag, mereka tidak siap kita lakukan ada yang meminta," keluh Indra.

Memang keluhan Indra bukan tanpa alasan. Sebab saat melakukan internal game, para pemain asing justru kalah telak dengan pemain lokal.

"Kita coba dimainkan anak-anak yang mereka 14 pemain itu satu tim dengan pemain-pemain kita yang cadangan semua, mereka (14 pemain) kalah 11-1. Jadi sesuatu hal yang jauh dari harapan saya," tandas Indra.
 

1.3K