Juan Pablo Pino, Si Kutu Loncat Calon Jagoan Arema FC

Senin, 17 April 2017 13:13 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© peru.com
Juan Pablo Pino Puello digadang-gadang akan menjadi marquee player Arema FC. Copyright: © peru.com
Juan Pablo Pino Puello digadang-gadang akan menjadi marquee player Arema FC.

Marak marquee player memang tengah mengarungi dunia sepakbola Indonesia di kompetisi Liga 1 ini. Tak ketinggalan, salah satu tim raksasa di Tanah Air, Arema FC akan segera mengamankan jasa dari Juan Pablo Pino.

Sosok pemain berambut gimbal ini tentunya masih cukup asing terdengar di dunia sepakbola, namun bukan berarti bakatnya juga dapat dipandang sebelah mata.

Juan Pablo Pino dapat dikatakan juga sebagai kutu loncat. Hal ini dikarenakan pemain berusia 30 tahun itu sering berpindah klub di sepanjang karier persepakbolaannya.

Tercatat, sebelum dikabarkan segera merapat ke Arema FC, Pino dalam kurun waktu 11 tahun sudah membela 9 klub yang berbeda.

Berikut ini INDOSPORT mengupas sebagian kisah Juan Pablo Pino, calon pujaan baru bagi fans Arema FC, Aremania.

 

👍🏼😉 no tu indonesia malang

A post shared by Juan Pablo Pino Official🇨🇴 (@le_magicien_pino) on

Menurut data dari Transfermarkt, awal karier Pino sama seperti kebanyakan pesepakbola pada umumnya. Yaitu dengan bermain bersama klub sepakbola asal negaranya, Kolombia bersama klub Independiente Medellin di Januari tahun 2003.

Membela tim senior Independiente Medellin, catatan gol dari Pino terbilang memang kurang mengesankan. Bayangkan, dari 40 pertandingan yang dimainkan ia hanya mampu mencetak 4 gol saja.

Meski demikian, bakatnya dalam mengolah si kulit bundar rupanya mendapat kesan di salah satu klub tangguh asal Ligue 1 Prancis, AS Monaco.

Setelah empat tahun membela klub masa kecilnya, Pino akhirnya mengawali kariernya di sepakbola Eropa bersama Monaco di tahun 2007.

Bersama Monaco, Pino dapat dikatakan 'cukup baik' dalam menjalani kariernya. Tercatat, ia sukses mencetak 7 gol dan 6 assists dalam 70 pertandingan.

© Neal Simpson/GettyImages
Juan Pablo Pino, saat masih bermain untuk Monaco. Copyright: Neal Simpson/GettyImagesJuan Pablo Pino, saat masih bermain untuk Monaco.

Jumlah tersebut pastinya kurang mengesankan untuk seorang pemain berposisi menyerang. Hal itulah yang membuatnya harus dipinjamkan ke klub lain, di mana klub asal Belgia, Royal Charleroi Sporting Club atau lebih dikenal dengan nama Charleroi sebagai klub peminjam pertamanya di Januari 2008.

Sayangnya, Charleroi juga tidak terlalu memercayakan permainan dari Pino, karena dirinya yang tampil kurang memuaskan.

Bayangkan, dalam waktu 6 bulan masa peminjaman, Pino hanya mendapatkan kesempatan bermain sebanyak empat kali saja. Jika ditotal secara menyeluruh, ia bahkan hanya bermain 92 menit yang berarti dapat dikatakan dirinya hanya bermain satu pertandingan penuh saja.

Pada tahun 2010, Pino dilepas ke Galatasaray dengan status permanen. Bersama klub asal Turki itu, lagi-lagi nasibnya kurang mujur. Bermain selama 3 tahun, ia sempat dipinjamkan satu musim ke klub asal Arab, Al-Nasr. Bersama Al-Nasr, ia dimainkan sebanyak 13 kali dan mencetak 5 gol.

Sementara bersama Galatasaray, dari tahun 2010 hingga 2012, dalam 25 pertandingan yang ia lakoni, Pino mencetak 6 gol. Karena tak mendapatkan tempat, ia akhirnya dilepas ke klub sesama Turki lainnya, Mersin IY.

© Peru.com
Juan Pablo Pino, saat masih bermain untuk Galatasaray. Copyright: Peru.comJuan Pablo Pino, saat masih bermain untuk Galatasaray.

Sayangnya, bersama Mersin IY kariernya tidak sampai seumur jagung. Ia dikabarkan hanya bermain dua bulan dan akhirnya dilepas hingga masuk bebas transfer.

Dari tahun 2013 hingga Januari 2017 kemarin pun nasibnya juga tak berjalan mulus, mulai dari bermain untuk Olympiacos, Bastia, Universitario, hingga kembali lagi ke Independiente Medellin, Pino kerap dicadangkan dan dipinjamkan ke klub lain.

Jika dilihat, rekam jejak dari pemain berusia 30 tahun ini memang kurang mengesankan. Hal itu dapat dipastikan karena minimnya jam terbang yang diberikan, sehingga kemampuannya dalam mengasah si kulit bundar pun berkurang.

Kini, Juan Pablo Pino akan segera membuka petualangan baru di Indonesia. Bersama Arema FC, bukan tidak mungkin jika ia akan mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak.

Selain itu, bukan berarti kemampuannya di lapangan juga diragukan. Tidak percaya? Lihat saja aksinya melalui cuplikan video berikut ini:

1.3K