Pertamina sebagai pemilik lokasi memastikan area Stadion Parikesit yang selama ini menjadi kandang Persiba Balikpapan akan segera dialihfungsikan. Rencananya kawasan ini akan menjadi workshop, gudang dan bengkel bagian dari keperluan kilang minyak Balikpapan.
“Jadi begini, prinsipnya area untuk workshop, gudang, dan bengkel yang di dalam kilang dikeluarkan menempati area sekitar Parikesit,” ujar General Manager Pertamina Refinery Unit V Yulian Dekri.
Menurutnya, paling lama Mei 2017 area Parikesit sudah dikosongkan, tinggal menunggu peresmian apartemen Pertamina, sehingga bukan hanya stadion, tapi juga pegawai Pertamina yang tinggal di area Parikesit dipindahkan ke apartemen.
“Jadi dalam waktu dekat (dikosongkan), jadi area itu akan dieksekusi kalau apartemen sudah siap. Nah Alhamdulillah, ini kan sudah siap. Direncanakan Mei ini sudah ditempati,” ujarnya.
Stadion Parikesit (Persiba Balikpapan) akan segera dibongkar dan dialihfungsikan sebagai gudang dari kilang milik Pertamina.“Jadi pekerja yang tinggal di Parikesit segera kita pindahkan ke aparteman baru dieksekusi lahan Parikesit. Karena ini kan berkejaran dengan waktu juga,” tambahnya.
Sehingga Yulian menegaskan, tidak mungkin Beruang Madu kembali gunakan stadion yang dibangun tahun 1995 silam itu, seperti tuntutan suporter Persiba. Karena tahapan perluasan kilang minyak Balikpapan sudah disusun.
“Sudah ada tahapan-tahapannya, ya karena kita juga berkejaran dengan waktu. 2019 ditargetkan selesai dan sudah bisa dioperasikan,” ujarnya.
Sebelumnya suporter Persiba Balikpapan yang tergabung dalam Persiba Fans Club (PFC) mendatangi DPRD setempat, Senin (17/04/17) kemarin. Mereka meminta para wakil rakyat Balikpapan memfasilitasi agar Persiba bisa kembali menggunakan Stadion Parikesit.
Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi mereka akan turun ke jalan. Para supporter khawatir jika Persiba menjadi tim musafir atau main di luar Balikpapan, terancam bisa degradasi ke Liga 2
.