Soal Permasalahan KITAS Pemain Asing di Liga 1, Ketua Umum PSSI Siap Pasang Badan

Rabu, 19 April 2017 19:51 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Rendy Gusti
© INDOSPORT
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Copyright: © INDOSPORT
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi mengomentari keinginan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) agar tak menurunkan pemain asing dalam pertandingan Gojek Traveloka Liga 1, hingga KITAS mereka dikeluarkan oleh pihak imigrasi. Edy menganggap keinginan tersebut tak dapat dipenuhi, dan PSSI pun akan bertanggung jawab atas keputusan mengizinkan klub yang menurunan para pemain asing yang belum memiliki KITAS.

Pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad tersebut meminta agar permasalahan KITAS tak dibesar-besarkan. PSSI menjamin jika para pemain asing di klub Liga 1 tak melanggar hukum, dan persoalan KITAS murni masalah waktu karena kick off Liga 1 yang sudah terlanjur berlangsung 15 April lalu.

"Saya minta maaf, bukan mau tutup telinga atau tidak mau mendengarkan. Percayalah orang-orang asing yang jadi pesepakboa di Indonesia berbeda dengan tenaga-tenaga kerja asing lainnya yang masuk ke Indonesia. Mereka terlihat kok di TV dan media, tak mungkin mereka lari, jadi tolonglah jangan dibesar-besarkan," ujar Edy kepada awak media usai acara syukuran ulang tahun PSSI, Rabu (19/04/17).

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Wakil Sekjen PSSI, Ade Wellington dan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTWakil Sekjen PSSI, Ade Wellington dan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.

Proses pengurusan KITAS pemain menurut Edy membutuhkan waktu yang tak sebentar, sehingga tak mungkin dapat dikeluarkan dalam hitungan hari. Ia pun berharap agar masalah KITAS pemain yang masih dalam proses tak mengganggu berlangsungnya kompetisi Liga 1.

"Kita sudah sepakat semuanya bermuara ke saya, jangan salahkan klub-klub itu, salahkan ke saya. Kebetulan mereka minta izin dan saya izinkan. PSSI sudah mengomunikasikan kepada BOPI. Kamis atau Jumat nanti jumpa media, kita dan Kementerian Tenaga Kerja, imigrasi, BOPI," tegas Edy.

"Mereka bukan pekerja ilegal, saya bisa pertanggungjawabkan. Kalau sampai pemain asing lari, nanti saya yang tanggung jawab. Permasalahan bukan cuma di Persib Bandung, tapi PSSI bertanggung jawab, saya Edy Rahmayadi," tutupnya.

© Twitter@persib
Carlton Cole dan Minchael Essien. Copyright: Twitter@persibCarlton Cole dan Minchael Essien masih belum memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS).

Sebagaimana diketahui, BOPI mempermasalahkan KITAS pemain asing di Liga 1 yang belum keluar. Namun para pemain tersebut justru diturunkan dalam pertandingan. Pemain yang KITAS-nya belum juga turun, di antaranya ialah marquee player Persib, Michael Essien, dan pemain asing mereka, Carlton Cole. 

277