Sayang dalam laga ini dicederai dengan beredarnya tiket palsu. Bahkan tak yang dipalsukan adalah tiket untuk kategori VVIP.
Temuan ini didapat saat enam orang terdiri dari satu keluarga mencoba masuk. Namun saat diperiksa oleh petugas ternyata tiket yang dia pegang palsu.
Sebagai informasi, untuk bisa melewati ke pintu VVIP pemengang tiket harus melewati empat kali pengecekan.
"Kita telah temukan awal ada enam tiket palsu. Jadi saat dilakukan pemeriksaan kedua baru diketahui kalau tiket yang dia bawa itu palsu," ucap Ketua Panpel PS TNI, Letkol Infanteri, Ras Bangun.
Memang setelah diselediki lebih cermat akan terlihat bika itu tiket palsu. Yakni pada tiket palsu warna tiket pudar dan serta tidak ada nomor tiket.
Akan tetapi meski diketahui memiliki tiket palsu, keenam orang ini tetap diizinkan masuk. Hal ini seperti diutarakan oleh penjaga pintu VVIP yang engan disebutkan namanya.
"Tadi benar saya menemukan tiket palsu. Pertama ada enam, tapi sudah boleh masuk kita arahkan ke tribun tidak di VVIP. Selepas itu kita masih temukan, namun kita suruh beli lagi dan kita sobek-sobek tiket palsunya," jelas dia.
Selepas penemuan tiket palsu ini, anggota TNI sendiri melakukan penyisiran terkait pelaku penjualan tiket palsu ini.