Pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann menyesalkan kekalahan yang dialami anak asuhnya atas tuan rumah Perseru Serui. Pasalnya, kekalahan tersebut adalah akibat kesalahan yang dibuat para pemainnya hingga berujung terjadinya dua gol.
“Kita melakukan dua kesalahan individu dalam hal organisasi dan pressing yang kemudian membuka ruang bagi mereka mencetak gol. Meski sebenarnya kita mengawali pertandingan dengan sangat baik,” ujar pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann.
“Jadi dua gol yang dicetak Perseru karena kesempatan yang kita berikan, kita memberikan hadiah untuk pemain lawan mencetak gol dan kita juga bermain kurang bagus, itu yang dimanfaatkan mereka,” jelas Coach Timo.
Menurutnya di babak kedua, Beruang Madu mencoba bangkit dan mengejar defisit dua gol. Timo pun kemudian melakukan pergantian beberapa pemain, termasuk memasukkan Bijahil Chalwa untuk menambah daya gedor Persiba.
Persiba pun bermain lebih menyerang, namun sayangnya tim kebanggaan masyarakat Kota Balikpapan tersebut hanya mampu mencetak satu gol. Selain itu Timo menilai, pemain asal Irak Anmar Al Mubaraki penampilannya tidak on fire.
“Babak kedua kita bermain lebih menyerang, jadi saya masukkan penyerang lagi Chalwa dia penyerang murni dan bermain kita bener-bener bagus. Kita masukkan Chalwa sehingga dari sebelumnya 4-2-3-1, berubah menjadi 4-1-3-2,” ujarnya.
“Tapi kita tidak bisa mengejar ketertinggalan kita, juga ada keputusan wasit yang sangat kontroversial, tapi saya gak mau mengomentasi soal wasit. Saya berharap kedepan kita bermain lebih disiplin lagi,” tandasnya.