Tampil dengan kepala dibalut perban, akibat insiden pelemparan bus di saat meninggalkan markas Persegres Gresik United, Jumat (21/04/17) lalu tidak membuat penampilan Riko Simanjuntak merosot. Ia bahkan jadi penentu kemenangan timnya saat mencetak gol tunggal ke gawang Persipura Jayapura untuk memastikan kemenangan 1-0 timnya.
Kerbahasilan pemain yang akrab disapa Ucok itu mempersembahkan tiga poin untuk timnya terbilang istimewa. Bagaimana tidak, satu minggu lalu, insiden pelemparan bus tim Semen Padang oleh oknum tak dikenal saat perjalanan meninggalkan Stadion Tri Dharma Gresik, Jumat lalu membuat kepala Ucok bocor dan harus menerima jahitan.
Setiba di Padang, pemain dengan nomor punggung 20 harus absen berlatih selama dua hari. Karena kepalanya yang sobek harus dijahit dan sembari menunggu keringnya bekas jahitan tersebut, sang pemain harus istirahat selama dua hari lebih lama dibandingkan rekannya.
Pada pertandingan menghadapi Persipura Jayapura, Ucok juga tidak tampil dari awal, ia baru dimasukkan pelatih Semen Padang, Nilmaizar di awal babak kedua. Dengan kepala masih berbalut perban, Ucok yang berlari kecil di pinggir lapangan mendapat sambutan meriah dari suporter Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang.
Sambutan dan antusiasme yang ditunjukkan publik Ranah Minang itu dibayar lunas oleh Riko Simanjuntak dengan mencetak gol kemenangan untuk timnya pada menit 62. Diawali terobosan dari Venrdry Mofu, Ucok mampu menembus dari sis kanan, sebelum akhirnya melepaskan tendangan keras yang tak mampu dihentikan penjaga gawang Persipura Jayapura.
Setelah pertandingan, Ucok menyebut gol tersebut ia persembahkan untuk semua pendukung Kabau Sirah. Meski ia harus tampil dalam kondisi yang belum 100 persen, dukungan suporter menjadikan semangatnya jadi berlipat.
"Saya terima kasih atas dukungan yang diberikan, gol ini saya persembahkan untuk seluruh suporter Semen Padang," ujar pemain asal Medan, Sumatera Utara ini.
Salah seorang pendukung Semen Padang, Rido memberikan komentarnya terkait penampilan Riko yang harus tampil dengan kepala diperban. "Sepertinya dengan kepala di perban Riko bermain lebih semangat," komentar pria 25 tahun itu.