Persela Lamongan tak mau meratapi kenyataan pahit pasca dikalahkan Bali United di kandang sendiri pada Minggu lalu. Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir ini harus kembali menyusun kekuatan untuk menghadapi Mitra Kukar, Rabu (03/05/17) sore ini.
Heri Kiswanto tahu betul, bahwa misi mencuri angka di Stadion GOR Aji Imbut Tenggarong teramat sulit. Terlebih, Samsul Arif dan kolega hanya punya waktu persiapan efektif kurang dari dua hari lantaran jadwal padat yang terjadi di Liga 1 mulai pekan keempat.
"Pemain tidak boleh down (atas kekalahan dari Bali United) dan tetap bersikap tenang di pertandingan berikutnya (menghadapi Mitra Kukar) karena ini baru pertandingan ketiga di kompetisi," kata pelatih Persela Lamongan tersebut.
Persela Lamongan tak ingin kekalahan dari Bali United di pekan ketiga terulang di Aji Imbut.Figur yang akrab disapa Herkis itu pun lantas iri dengan kesuksesan beberapa tim lain yang mampu mencuri angka saat menjalani laga away.
Seperti halnya yang diraih Bali United atas tim asuhannya di pekan ketiga, begitu pun juga dengan Mitra Kukar yang mampu menahan imbang tuan rumah Madura United.
Meski hanya punya persiapan serba mepet, namun bukan mustahil jika Persela mampu memetik minimal satu poin di Tenggarong. Pasalnya, Persela punya modal bagus yaitu saat mampu mengalahkan Mitra Kukar di tempat yang sama ketika masih ditangani Sutan Harhara pada kompetisi TSC tahun lalu.
"Saya cukup optimistis bisa mengambil poin. Tim lain saja bisa, kenapa kita tidak bisa?" bekas pembesut PSS Sleman tersebut menambahkan.
Dari segi komposisi pemain, Persela memang patut optimistis. Empat pemain asing, termasuk marquee player siap diturunkan, begitu juga dengan beberapa pilar lokal yang sebelumnya tampil di bawah performa terbaik mereka.
Berikut 20 pemain Persela yang diboyong ke Tenggarong.
Kiper:
Choirul Huda, Ferdiansyah
Belakang:
Muhamad Zainal Haq, Aang Suparman, Rio Pratama, Eky Taufik Febriyanto, Taufik Kasrun, Samsul Arifin, Marcio Rozario (Brasil)
Tengah:
Kosuke Yamazaki Uchida (Jepang), Jose Manuel Barbosa Coelho (Portugal), Juan Revi Auriqto, M. Agung Pribadi, Zainal Arifin, Bobby Wirawan, Sandi Septian
Depan:
Ivan Carlos Franca (Brasil), Samsul Arif, Saddil Ramdani, Fahmi Al Ayyubi