Pemain asing Selangor FA, Francis Forkey Doe, ditangkap oleh kepolisian Malaysia. Hal tersebut terjadi lantaran dirinya ketahuan melanggar hukum dan peraturan, dengan menggunakan plat nomor palsu di mobil BMW 325i miliknya.
Salah satu media Malaysia, Fourth Official, melansir pria berkebangsaan Liberia itu dijatuhi hukuman berdasarkan UU transportasi 108 (3) (f) tahun 1987 dengan ancaman maksimal lima tahun atau denda, atau bisa kedua-duanya.
Kepada pengadilan, Forkey menyesali perbuatannya dan meminta maaf di depan para hakim, pasca penangkapan dirinya di dekat Restoran Alfa Maju, Jalan Puteri 1/6, Bandar Puteri Puchong, pada 5 Mei lalu.
“Saya meminta maaf atas kesalahan saya, saya adalah pemain bola profesional yang ingin menghibur orang,” ucap Francis dikutip Fourth Official.
“Tolong bersikap baik dan berikan keringanan hukum kepada saya,” tambahnya.
Sementara itu, Rosman Ibrahim selaku sekretaris Selangor mengungkapkan, pihak klub akan menunggu perintah dari presiden Selangor, Datuk Subahan Kamal, yang kini sedang berlibur untuk menanggapi kasus yang terjadi pada pemainnya tersebut.
“Kita akan memberikan sanksi kepada pemain. Namun, seperti apa sanksinya hingga kini kami masih belum mengetahuinya. Kita akan menunggu Datuk Subahan Kamal kembali dari liburannya,” ucap Rosman.
Rekan Andik Vermansah ini akan dikenakan hukum denda sebanyak 6 ribu ringgit Malaysia, atau sekitar Rp18,4 juta.