Boreno FC harus menelan pil pahit usai dicukur 0-3 oleh tim tuan rumah, Bali United di pekan ke-6 Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Minggu (14/05/17) kemarin. Kekalahan tersebut lantas membuat Presiden Boreno FC angkat bicara.
"Borneo FC harus segera bangkit. Karena untuk menuju sukses itu perlu proses, intinya tetap semangat dan mari berjuang secara keras lagi," ujar Nabil Husein selaku Presiden Borneo FC.
Pemain anyar Bali United, Sylvano Comvalius."Percayalah ketika tim ini menuai hasil buruk seperti saat ini, saya adalah orang yang sangat-sangat tidak menyukai hal itu. Memang, menang kalah imbang normal, cuman kita harus melalui seluruh pertandingan dengan perjuangan sejati," sambungnya seperti dilansir dari laman resmi klub.
"Kompetisi masih panjang, lupakan hasil ini dan mari fokus ke pertandingan berikutnya," imbuh Nabil.
Pada laga yang berlangsung Minggu (14/05/17) sore, Borneo FC kebobolan tiga gol yang diciptakan Ahn Byung Keon dan dua gol dari Yabes Roni Malaifani. Selain iu, Boreno FC juga terpaksa harus bermain dengan 10 pemain lantaran bek kiri Pesut Etam, Ricky Ohorella diganjar kartu merah.
"Saya tahu apa yang dirasakan pemain hari ini. Kartu merah salah satu hal yang membuat down semangat bertanding. Agak susah mengembalikan dan membawa perubahan dalam pertandingan," tutur pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic.
Sementara itu, pelatih anyar Bali United, Widodo C. Putro menyatakan puas dengan kinerja anak asuhnya. Ia juga menilai para pemain Bali United memiliki potensi untuk merepotkan dan mengalahkan lawan-lawannya di Liga 1.
"Tentunya saya sangat bersyukur dengan kemenangan hari ini. Sebelum saya bergabung, sebenarnya saya sudah melihat potensi yang dimiliki tim ini. Kemenangan ini juga berkat sinergi antara pemain, pelatih, manajemen, dan juga suporter," ujar coach Widodo dilansir dari laman resmi klub.