Gelandang andalan Cambuur SC dan Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Stefano Lilipaly, menegaskan dirinya hanya akan fokus menghadapi MVV Maastricht di semifinal play-off Jupiler League, atau divisi dua Liga Belanda.
Fano, sapaan akrabnya, ogah memikirkan calon lawan berikutnya di play-off berikutnya. Cambuur berpeluang besar berhadapan dengan salah satu klub Eredivisie, Roda JC yang berada di zona merah klasemen akhir musim 2016/17.
"Kami harus melihat tim Eredivisie yang berada di zona degradasi untuk mengetahui calon lawan kami di play-off," ucap Lilipaly seperti dikutip dari laman Omrop Fryslan.
Stefano LilipalySebelum melangkah ke sana, Cambuur diharuskan menghadapi MVV Maastricht di dua leg. Jika lolos, Cambuur akan melawan Roda JC atau Helmond Sport yang bertemu di pertandingan lain. Andai dipertemukan dengan Roda JC, maka ini bakal jadi ajang pembalasan bagi Cambuur yang pernah gagal promosi tahun 2008/09.
Oleh karena itulah Lilipaly tak ingin kehilangan fokus dan akan menaruh perhatian di laga melawan MVV terlebih dahulu meski ia paham betul bahwa suporter sudah melihat Roda JC sebagai calon lawan mereka berikutnya.
"Kami ingin fokus melawan MVV lebih dulu. Saya tahu suporter ingin kami bertemu Roda JC sebagai pembalasan dendam," sambungnya lagi.
Laga antara Cambuur menghadapi MVV akan berlangsung hari Jumat (19/05/17) dini hari WIB.