Setelah melakukan beberapa kali pertemuan dengan manajemen tim, pelatih Crystal Palace, Sam Allardyce memutuskan untuk meninggalkan jabatannya di Selhurst Park. Big Sam berhasil menyelamatkan The Eagles dari jurang degradasi dan mengakhiri musim di posisi 14 dengan mengumpulkan 41 poin dari 38 laga.
"Ini merupakan keputusan sulit yang harus saya ambil. Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Crystal Palace serta Steve Parish telah memberikan kesempatan saya untuk membantu tim ini bertahan di Liga Primer Inggris," ujar Sam Allardyce, dikutip dari Daily Mail.
"Lebih dari itu, mereka telah memberikan saya kesempatan untuk mengembalikan reputasi saya setelah apa yang terjadi ketika saya masih menjabat sebagai pelatih Timnas Inggris. Palace telah membantu saya melakukan rehabilitiasi," tambah pelatih berusia 62 tahun tersebut.
Seperti yang diketahui, Sam Allardyce sempat terlibat kasus terkait transfer pemain. Big Sam diketahui berusaha mencari celah demi mendapatkan keuntungan dari transfer pemain dan menyebabkan dirinya dihukum oleh FA. Setelah kejadian tersebut, Mantan pelatih Sunderland itu pun memutuskan untuk mundur dari jabatannya bersama The Three Lions.
Selepas menanggalkan jabatanya sebagai Crystal Palace, Sam Allardyce mengindikasikan bahwa dirinya akan segera pensiun dari sepakbola. Pasalnya, dirinya menyatakan bahwa sudah tak memiliki ambisi untuk mencari ataupun mengambil pekerjaan lain.
"Ini merupakan saat yang tepat untuk saya. Saya sudah tak memiliki ambisi untuk mengambil pekerjaan lain (sebagai pelatih). Saya hanya ingin menikmati segala hal yang tak bisa dilakukan ketika menjabat sebagai pelatih karena kesibukan mengelola tim," pungkas Sam Allardyce.