(VIDEO) Desak-desakan, 4 Penonton Tewas di Laga Final Honduran Cup

Senin, 29 Mei 2017 18:34 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© AFP/Getty Images
Polisi tampak berjaga ketat melawan fans yang nekat masuk stadion. Copyright: © AFP/Getty Images
Polisi tampak berjaga ketat melawan fans yang nekat masuk stadion.

Setidaknya empat penonton, satu janin tewas, dan 25 orang luka-luka dalam tragedi yang terjadi sebelum laga final Honduran Clausura dimulai pada Senin (29/05/17). Dalam laga yang berlangsung di Stadion Tiburcio Carias Andino di Ibu Kota Tegucigalpa itu, para penonton berdesak-desakan untuk masuk meskipun stadion sudah penuh.

Dari kabar yang dilansir Daily Mail, juru bicara University Teaching Hospital menyatakan para korban meninggal akibat kehabisan napas dan patah tulang akibat terinjak-injak. Sementara seorang ibu hamil yang cedera, kehilangan nyawa bayi yang dikandungnya.

Pernyataan polisi menyebutkan bahwa 30 ribu kursi dalam laga Motagua melawan Honduras Progreso itu sudah terisi penuh. Namun karena banyaknya tiket palsu yang beredar, membuat para suporter itu masuk dalam stadion.

© EPA
Polisi membawa korban suporter yang tewas pada laga Motagua vs Honduras Progreso. Copyright: EPAPolisi membawa korban suporter yang tewas pada laga Motagua vs Honduras Progreso.

"Montagua turut berdukacita kepada teman-teman dan keluarga dari empat orang yang meninggal dunia saat insiden sebelum laga final. Klub juga berharap semoga yang terluka bisa segera pulih," bunyi pernyataan dari klub.

"Klub menyangkal telah menjual tiket terlalu banyak. Penting diingat bahwa keseluruhan proses telah diawasi oleh Conapid (komisi olahraga Honduras). Staf Motagua telah dikabari tentang tiket palsu dan mengabari pihak berwajib. Tiket ilegal ditemukan di stadion dan diberikan pada pihak bersangkutan untuk diperhitungkan," lanjut pernyataan tersebut.

"Motagua bekerja sama dengan pihak berwajib untuk menyelidiki tragedi malang ini. Klub telah meminta pengamanan ganda untuk mencegah terulangnya kejadian ini di masa depan."

Setelah mendengar kabar ini, pemain Real Madrid, Sergio Ramos, mengungkapkan simpatinya melalui Twitter. "Syok dengan tragedi lain dalam sepakbola. Doa saya bersama para korban."

207