Pesepakbola Indonesia Berduka atas Wafatnya Dibyo Caesario

Kabar duka datang tiba-tiba dari sepakbola dalam negeri setelah Dibyo Caesario, mantan penggawa Mitra Kukar dan Persepam Madura Utama, tutup usia. Mendengar berita duka ini, sejumlah rekan Dibyo pun mengucapkan belasungkawanya.

Dibyo meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pondok Indah. Ia diketahui wafat karena penyakit paru-paru yang telah lama dideritanya.

Menghebuskan nafas terakhir di usia relatif muda, yakni 24 tahun, mantan pemain Persita Tangerang itu dikenal baik oleh sesama pemain sepakbola. Tak pelak, kabar wafatnya Dibyo membuat banyak orang tak percaya.

"Selamat jalan sahabat, teman di dalam maupun di luar lapangan. Pesepakbola dengan etos kerja yang sangat luar biasa, petarung yang selalu bekerja keras. Kamu selalu ada di hati saya, selalu menjadi inspirasi saya dari saat kita kecil berlatih sepakbola bersama hingga kita satu club saat saya memulai karir professional pertama. Bahagia disana dibyo, terimakasih sudah menginspirasi kita semua dengan kerja keras mu dan sudah menjadi manusia dengan kepribadian yang sangat luar biasa. @dibyocaesario," tulis Ryuji Utama di akun Instagram-nya.

PSSI juga menaruh perhatian dengan turut mengucapkan kalimat belasungkawa melalui Twitter resminya.

Tak hanya Ryuji Utomo yang merasa kehilangan, beberapa teman dekat sesama pesepakbola, dan Mitra Kukar sebagai klubnya dahulu, juga merasa kehilangan Dibyo. Semuanya mengucapkan belasungkawa mendalam.