Bulan Ramadan, MU Ajarkan Sepakbola ke dalam Kehidupan Santri

Sabtu, 3 Juni 2017 11:23 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Ratusan santri saat ikut menyaksikan Madura United berlaga melawan Gresik United. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Ratusan santri saat ikut menyaksikan Madura United berlaga melawan Gresik United.

Hal unik menyelimuti blantika sepakbola Tanah Air, dengan suporter Madura United menjadi aktor utamanya. Di bulan suci Ramadan kali ini, para pendukung MU tampil dengan berdandan santri, lengkap dengan kopiah dan sarung saat menyaksikan tim kesayangan mereka mengalahkan Gresik United 3-2 di Stadion Gelora Bangkalan.

Pada bulan Ramadan kali ini, pihak klub mengajak para santri untuk mengenal dan memahami ingar bingar sepakbola. Bagaimana para santri diajarkan untuk memahami sebuah sikap legawa ketika mengalami kekalahan, dan tetap rendah hati ketika mendapati tim kesayangannya meraih kemenangan.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
kekecewaan Achsanul Qosasi saat melihat kepulan asap akibat flare Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPelatih Madura United, Achsanul Qosasi.

“Mensyukuri kemenangan dan menikmati kekalahan adalah doktrin utama agar suporter Madura tetap rukun, damai dan terpuji (Mad Rudji),” ujar sang Presiden klub, Achsanul Qosasi seperti yang termuat di laman resmi Facebook Madura United.

Layaknya sebuah tabligh akbar, Stadion Gelora Bangkalan pun dihiasi dengan warna putih penuh nuansa religi. Ratusan santri itu menduduki deretan tribun utama dan sebagian lagi berada di tribun selatan pada Jumat (01/06/17) lalu.

Baca Juga:

“Sepakbola mengajarkan mereka kebersamaan dan kepedulian, yang harus selalu dikedepankan dalam lingkungan keseharian mereka sebagai santri. Mereka juga harus membiasakan diri bersosialisasi dengan masyarakat melalui sepakbola,” ucap AQ, sapaan akrab Achsanul Qosasi.

Kebijakan menghadirkan santri itu pun dimaksudkan agar mereka sesekali merasakan euforia sepakbola secara bersama-sama, agar tidak terlalu jenuh dalam aktivitas mengaji dan menuntut ilmu agama sehari-hari di pondok pesantren.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Ratusan santri saat ikut menyaksikan Madura United berlaga Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTRatusan santri saat ikut menyaksikan Madura United berlaga melawan Gresik United.

“Suporter Madura berbasis santri, sehingga mereka seringkali dijumpai dengan bersarung dan berpeci. Kesantunan mereka patut diapresiasi,” tambahnya.

400