Manajemen Sriwijaya FC (SFC) tak buru-buru untuk mendapatkan pelatih kepala. Sebelumnya, Hartono Ruslan yang ditunjuk sebagai caretaker dirasa lebih dari cukup untuk menyelesaikan putaran pertama.
Tapi ada dua posisi yang kosong, pasca juga dilepasnya pelatih fisik, Newton dan fisioterapis, Claudio de Jesus, membuat manajemen harus bergerak cepat. Dua posisi ini harus sudah terisi sebelum pertandingan lanjutan Gojek Traveloka Liga 1, menjamu Perseru Serui di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Skuat Sriwijaya FC gelar latihan.“Pelatih fisik dan fisioterapis sangat penting, jadi harus kita cari sekarang, sebelum lawan Perseru itu sudah harus dapat,” ungkap Sekretaris Tim SFC, Achmad Haris, Senin (19/6/2017).
|
Baca Juga: |
|---|
Selama bulan suci Ramadan, pendukung Laskar Wong Kito bisa melihat stamina pemain tidak begitu baik. Saat pertandingan, terkesan stamina pemain kendur dibandingkan hari-hari biasanya.
“Apalagi kini tim libur Idul Fitri, jadi pasti sedikit banyak punya pengaruh buat stamina pemain,” tegasnya.
Sriwijaya FC siap mengirimkan surat keberatan atas keputusan wasit saat laga melawan PSM Makassar.Oleh sebab itulah, pelatih fisik memang sangat mendesak untuk di dapat sebelum Idul Fitri. Manajemen berharap, pelatih fisik ini mulai bekerja dengan melakukan latihan jarak jauh dengan penggawa Laskar Wong Kito.
“Kita berharapnya pelatih fisik sudah melakukan komunikasi saat pemain libur, latihan apa saja yang dilakukan, jadi saat tim kembali kumpul latihan, pemain punya stamina yang bagus,” ucapnya.