Ajang SEA Games 2017 belum juga berlangsung namun kisah kontroversi sudah mengiringinya. Belakangan dikabarkan ada regulasi yang menguntungkan Tim Nasional (Timnas) sepakbola Malaysia. Kubu tuan rumah dibebaskan memilih dan masuk ke grup mana yang diinginkan.
Aturan atau regulasi tersebut disusun oleh Komite Pelaksana SEA Games 2017 Malaysia (Masoc) dan dinilai sangat tidak fair lantaran Timnas Malaysia tidak perlu mengikuti undian untuk menentukan masuk ke grup mana. Tim Harimau Malaya tinggal memilih dan disinyalir menghindari potensi grup neraka.
Skuat Tim Nasional MalaysiaKeuntungan lainnya adalah, Timnas Malaysia tidak akan masuk dalam grup yang berisi enam tim. Pasalnya pada SEA Games 2017 kali ini akan diikuti 11 tim yang dibagi 2 grup. Salah satunya akan ada 5 tim, sementara yang lainnya 6 tim.
Tidak hanya itu, jika Timnas Malaysia masuk ke semifinal, maka akan ada regulasi lain yang juga sangat berpihak. Malaysia disebut akan bermain pada pertandingan kedua.
|
Baca Juga |
Sontak regulasi tersebut banyak mendapat kecaman dari berbagai pihak, salah satunya dari pelatih Timnas Vietnam, Le Thuy Hai. Aturan yang dibuat dinilai tidak menjunjung nilai fair play, namun itu konsekuensi yang harus diterima negara peserta lantaran hal itu menjadi hak Masoc selaku panitia lokal SEA Games.
Timnas Vietnam sempat memprotes aturan di SEA Games 2017."Sudah jadi tradisi SEA Games, setiap negara yang jadi tuan rumah di SEA Games selalu ingin keluar sebagai juara umum dengan mengumpulkan medali emas sebanyak-banyaknya. Kali ini, Malaysia tampaknya punya determinasi untuk memenangi medali emas. Jadi, mereka membuat aturan ini dan kontestan lain termasuk Vietnam harus menerimanya," ujar Le Thuy Hai dilansir dari 247 Sport.
Skuat Timnas U-22 berpotensi masuk grup neraka di SEA Games.Sementara itu, Sekjen AFF, Datuk Ahmad Azzudin menyatakan pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Namun, polemik tersebut akan dibahas pada pertemuan AFF 1 Juli mendatang di Vietnam.
Berikut regulasi undian pembagian grup sepakbola SEA Games 2017:
(i) Peraih medali emas (Thailand) dan medali perak (Myanmar) di SEA Games 2015 sepak bola putra, otomatis menempati posisi unggulan di Grup A dan Grup B.
(ii) Sebagai tuan rumah SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia punya hak menentukan masuk grup mana, setelah tahap ketiga proses pengundian.
(iii) Kecuali tim unggulan dan tuan rumah, semua tim menjalani prosedur pengundian pembagian grup dengan mekanisme sebagai berikut:
Tahap 1
Tidak ada undian dalam tahap ini, Thailand masuk Grup A dan Myanmar masuk Grup B.
Tahap 2
Semua tim (kecuali Malaysia) akan ditaruh dalam pot undian. Enam tim pertama yang diambil menempati posisi grup A2, B2, A3, B3, A4, dan B4.
Tahap 3
Setelah tahap kedua selesai, Malaysia dipersilakan memilih masuk grup mana untuk mengambil posisi A5 atau B5.
Tahap 4
Setelah tahap ketiga, berdasarkan grup yang dipilih Malaysia, maka sisa dua tim ditempatkan di grup yang berbeda dari Malaysia.
Skenario 1
Jika Malaysia memilih A5, maka dua tim yang belum diundi ditempatkan sebagai B5 dan B6.
Skenario 2
Jika Malaysia memilih B5, maka dua tim yang belum diundi ditempatkan sebagai A5 dan A6.