Liga Primer Inggris

Pandangan Paul Pogba Soal Terorisme dan Islam di Manchester

Jumat, 30 Juni 2017 17:01 WIB
Penulis: Isman Fadil | Editor: Rendy Gusti
© getty images
Paul Pogba ketika melakukan sesi tanya jawab di China. Copyright: © getty images
Paul Pogba ketika melakukan sesi tanya jawab di China.

Gelandang Manchester United, Paul Pogba merupakan seorang muslim yang taat. Pemain termahal dunia ini pun bercerita tentang pengalamannya sebagai seorang muslim di Manchester setelah tragedi bom di konser Ariana Grande di Manchester Arena beberapa waktu lalu.

Bagi Pogba, tragedi bom Manchester tersebut terasa sangat berat untuknya. Apalagi ada sebagian orang yang menyalahkan kaum muslim atas kejadian tersebut.

© Twitter@EuropaLeague
Selebrasi Paul Pogba dan trofi Liga Europa. Copyright: Twitter@EuropaLeagueSelebrasi Paul Pogba dan trofi Liga Europa.

Pogba menyadari sentimen terhadap agama Islam sedang tinggi karena sejumlah tragedi berdarah di Benua Eropa terus dikaitkan dengan Islam. Pemain yang pernah berseragam Juventus ini mencoba meluruskan agama Islam yang cenderung disalahartikan masyarakat di Eropa.

© telegraph.co.uk
Adanya ledakan di konser Ariana Grande di Manchester Arena. Copyright: telegraph.co.uk Ledakan di konser Ariana Grande di Manchester Arena.

"Itu menjadi momen yang sulit tapi Anda tak bisa menyerah. Kami tak bisa membuat mereka pelaku selalu ada di kepala kami. Kami harus bertarung akan itu," ujar Pogba dilansir dari Mirror.

"Anda tak bisa membunuh manusia, itu adalah hal gila. Saya tak mau mengatakan agama di sini. Ini bukan tentang Islam dan semua orang tahu itu. Saya tak akan menjadi satu-satunya orang yang mengatakan itu," tambah Pogba.

Pada musim 2016/2017, Paul Pogba bermain untuk Man United di ajang Liga Primer Inggris sebanyak 30 dari total 38 pertandingan semusim. Ia turun sebagai starter dalam 29 laga.

7K