Liga 1

Aturan Pemain U-23 Dihapus, Pemain Muda Arema Merasa 'Dicambuk'

Senin, 3 Juli 2017 17:13 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pemain muda Arema FC, Muhammad Rafli. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pemain muda Arema FC, Muhammad Rafli.

Penggawa muda Arema FC, M.Rafli angkat bicara terkait penghapusan regulasi pemain U-23 dalam skuat inti. Dengan penghapusan regulasi ini membuat Rafli semakin semangat untuk membuktikan diri.

Seperti diketahui, pada akhir Juni 2017 lalu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghapus sementara regulasi terkait penggunaan pemain U-23 dalam tim peserta Liga 1.

Baca Juga

Regulasi itu sendiri dibuat lantaran Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang dalam proses menyeleksi pemain guna memperkuat Timnas Indonesia U-23 yang akan tampil di kancah SEA Games 2017 dan AFC U-23 Championship 2018.

© istimewa
Surat pemberitahuan penggunaan regulasi baru Liga 1 2017 Copyright: istimewaSurat pemberitahuan penggunaan regulasi baru Liga 1 2017

Tentu dengan penghapusan regulasi ini, membuat jam terbang pemain muda akan semakin sulit bersaing dengan pemain senior, yang lebih kaya jam terbang ketimbang mereka.

Sejumlah klub pun banyak yang memprotes keputusan tersebut dan menyebut PT LIB tidak konsisten. Banyak pemain muda klub-klub elite Tanah Air pun yang kecewa lantaran masa depan mereka seperti terancam.

Namun, hal berbeda ditunjukkan oleh salah satu pemain muda yang memperkuat Arema FC, Muhammad Rafli. Bagi pemain yang akan berusia 19 tahun itu, penghapusan sementara regulasi penggunaan pemain U-23 itu justru membuatnya terpacu untuk bisa terus bermain bagus.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Caption Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTRafli menyambut positif penghapusan regulasi pemain U-23.

"Terkait penghapusan regulasi itu memang sempat membuat pemain muda down. Tapi buat saya itu menjadi cambuk, biar lebih semangat lagi membuktikan diri untuk layak masuk ke dalam skuat Arema," ucap Rafli, Senin (03/07/17).

Ia pun mengimbau kepada para pemain muda klub-klub lain agar jangan berpangku tangan dengan regulasi, melainkan wajib berusaha memperbaiki diri agar nantinya bisa dinilai layak untuk memperkuat skuat utama.

© goal.com
Muhammad Rafli striker Timnas Indonesia U-19 Copyright: goal.comMuhammad Rafli kala memperkuat Timnas Indonesia U-19.

"Bagi saya pemain muda memang layak untuk bermain karena kemampuannya, bukan karena hanya kewajiban regulasi saja," jelas mantan penggawa Timnas Indonesia U-19 ini.

Kini untuk pembuktikan diri Rafli bersama Arema pun akan dimulai kala bertandang ke markas PS TNI. Dia pun ingin membawa Arema meraih poin di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (03/07/17) malam nanti.