Simon McMenemy mengungkapkan kekecewaannya usai tim yang dilatihnya, Bhayangkara FC, mengalami kekalahan menyakitkan dari PSM Makassar. Berlaga di Stadion Andi Mattalatta dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1, The Guardian harus akui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1-2.
Dua gol kemenangan PSM dicetak oleh Syamsul Chaeruddin dan Reinaldo da Costa. The Guardian, julukan Bhayangkara, hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Lee Yoo-joon jelang akhir laga.
Kekalahan Bhayangkara membuat pelatih kepala Simon McMenemy sangat kecewa. Ia merasa strategi yang sudah diinstruksikannya tidak dijalankan dengan baik oleh anak asuhnya di lapangan.
|
Baca juga: |
|---|
"Saya sedikit frustasi, dan sangat kecewa. Saya sudah buat taktik yang spesifik, tapi tidak dijalankan dengan baik," kata Simon saat jumpa pers usai pertandingan.
Mantan pelatih timnas Filipina tersebut bahkan menilai kekalahan yang didapat kali ini lantaran kesalahan sendiri. Lengahnya pengawalan terhadap para pemain Juku Eja dinilai menjadi salah satu pemicu timnya gagal meraup poin di Makassar.
PSM Makassar vs Bhayangkara FC."Pemain kita membuat kesalahan sendiri hingga gol terjadi, (sehingga) kami gagal membawa pulang tiga poin dari Makassar," sambungnya.
Kendati demikian, Simon menilai timnya sempat melakukan kerja yang baik, utamanya pada babak pertama. Dua pemain kunci PSM, Willem Jan Pluim dan Reinaldio da Costa dianggap sukses ditempel ketat sehingga keduanya minim membuat peluang.
Sebelumnya, Bhayangkara FC juga takluk atas Barito Putra (0-1) di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Selasa (04/07/17) lalu. Hasil buruk dua pertandingan terakhir membuat BFC kini tercecer keperingkat ke-6 dengan poin 21.