Jadwal laga ketujuh Grup 5 Liga 2 yang mempertemukan PSIM Yogyakarta kontra Persepam Madura bakal dimajukan satu hari. Sebelumnya, laga PSIM kontra Persepam akan digelar pada tanggal 13 Juli, namun pertandingan tersebut bakal dilaksanakan sehari sebelumnya.
Penyebab majunya jadwal pertandingan antara PSIM kontra Persepam di Stadion Mandala Krida, karena pihak Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tidak memberikan izin di tanggal 13 Juli. Pihak Kepolisian DIY berpendapat bahwa maju jadwal laga PSIM vs Persepam dilakukan untuk menghindari gesekan suporter, lantaran di hari yang sama PSS Sleman akan menjamu Persibas Bantul di Stadion Maguwoharjo.
"Pertandingan menghadapi Persepam harus dimajukan karena bersamaan dengan pertandingan PSS Sleman, pihak Polda DIY tidak mengizinkan pertandingan klub DIY dilakukan dalan waktu bersamaan," Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIM, Brustam Iswanto.
|
Baca Juga: |
|---|
Majunya jadwal tersebut membuat pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto mengkhawatirkan kondisi para pemainnya. Sebab, tim berjuluk Laskar Mataram tersebut baru saja menjalani pertandingan berat menghadapi taun rumah PSBI Blitar yang berkesudahan 1-1.
"Kami baru saja mengeluarkan banyak energi saat menahan imbang tuan rumah (PSBI) Sabtu lalu. Waktu recovery pemain hanya dua hari, lebih singkat setelah bertandang ke Blitar (menghadapi PSBI)," ungkap Erwan.
Pemain PSIM Yogyakarta dan Persebaya Surabaya adu bodi untuk mendapatkan bola.Sementara itu, Erwan akan mengebut persiapan dengan mengevaluasi semua lini permainan tim. Satu yang menjadi sorotan utamanya adalah lini bertahan yang masih compang-camping.
"Lagi-lagi kebobolan dari skema crossing saat menghadapi PSBI. Pemain belakang kami salah mengantisipasi. Dua hari latihan akan dimanfaatkan untuk membenahi semua lini, terutama pertahanan yang masih sering kesulitan mengantisipasi umpan crossing lawan," tutup Erwan.