Persijap Jepara kedatangan tamu istimewa. Tamu istimewa yang dimaksud adalah mantan pemain yang pernah berkiprah di Bundesliga Jerman, Patrick Sofian Ghigani.
Seperti diketahui, Patrick Sofian pernah membela SpVgg Unterhaching pada kompetisi Bundesliga musim 2005/07. Pria berumur 39 tahun tersebut juga tidak asing dengan sepakbola Indonesia. Ia pernah membela Cendrawasih FC pada kompetisi Liga Primer Indonesia musim 2011/12.
Kedatangan Patrick Sofian ke Persijap adalah untuk memberikan coaching clinic kepada pemain junior dan putri (Persijap Kartini) Laskar Kalinyamat. Ia diundang langsung oleh CEO Persijap, Esti Puji Lestari. Patrick Sofian datang bersama adiknya, Enis Ghigani yang saat ini juga menjadi pelatih.
|
Baca Juga: 9 Klub Liga Nusantara dengan Nama Unik |
|---|
Menurut pria asal Jerman ini, Persijap memiliki deretan pemain muda yang potensial dalam tim juniornya. Ia yakin mereka bisa berkembang jika dilatih dengan baik.
"Persijap memiliki tim junior yang potensial. Saya senang dapat diberikan kesempatan untuk melatih mereka," ungkap Patrick.
"Saat coaching clinic saya berikan motivasi kepada mereka (skuat Persijap Junior) agar bisa memenangkan pertandingan, dan mereka sangat bersemangat," tambahnya.
Persijap Junior sendiri sedang bersiap untuk menghadapi PSCS Cilacap Junior pada pertandingan leg kedua semifinal Piala Soeratin Jateng di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Minggu (16/07/17).
Persijap Jepara kedatangan eks pemain Bundesliga, Patrick Sofian Ghigani.Tak hanya coaching clinic, Patrick Sofian juga memberikan dukungan untuk Persijap yang berlaga di Liga 2. Seperti diketahui, Persijap tercatat gagal meraih kemenangan dalam empat laga terakhirnya di kompetisi Liga 2.
Laskar Kalinyamat kini menempati posisi ketujuh dari delapan tim Grup 3, dengan raihan enam poin dari enam laga. Persijap sendiri akan menjamu PSCS Cilacap pada laga ketujuh Grup 3 di Stadion GBK, Sabtu (15/07/17) sore nanti WIB.
"Saya akan datang ke stadion untuk memberikan dukungan langsung dan berharap Persijap dapat bangkit," tutupnya.