Lawan Borneo Jadi Ajang Penebusan Dosa Arema

Sabtu, 29 Juli 2017 02:45 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Para pemain Arema FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Para pemain Arema FC.

Arema FC dihadapkan pasa kewajiban untuk memetik tiga angka saat menjamu Borneo FC, dalam laga penutup putaran pertama kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 pekan ke-17 di Stadion Kanjuruhan pada Minggu, 30 Juli besok.

Kemenangan atas Borneo menjadi wajib, lantaran sebagai penebus dosa atas sepasang kekalahan sebelumnya. Mematok target sapu bersih, tim berlogo kepala singa ini nyatanya malah melepas dua potensi poinnya saat dikalahkan Persipura Jayapura (0-2) dan Semen Padang (0-2) dalam dua pekan terakhir.

"Besok lawan Borneo adalah pertandingan terakhir (putaran pertama). Jadi, harus dapat tiga poin," papar Aji Santoso.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Semen Padang vs Arema FC di Piala Presiden 2017. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTArema sudah mendulang dua kekalahan beruntun saat melawan Persipura dan Semen Padang.

Pelatih yang memiliki akademi sepakbola itu pun mengaku tim asuhannya sudah memetik pelajaran berharga dalam dua kekalahan sebelumnya. Kelengahan di lini pertahanan maupun kurang solidnya permainan sudah dibenahi dalam latihan satu pekan ini.

"Kita tidak mau melakukan kesalahan lagi saat melawan Persipura dan Semen Padang. Meski begitu, melawan Borneo juga tidak akan mudah," imbuhnya.

© Ian Setiawan/Indosport
Aji Santoso sebagai Pelatih Arema FC Copyright: Ian Setiawan/IndosportAji Santoso tidak ingin para pemain Arema mengulan kesalahann yang sama saat melawan Persipura dan Semen Padang.

Di sisi lain, Aji juga menyatakan pentingnya kemenangan adalah untuk mengejar ketinggalan poin. Dengan meraih poin sempurna, maka Cristian Gonzales dkk akan lebih tenang menjalani jeda kompetisi lewat tabungan 28 angka dan berpotensi kembali menembus lima besar di klasemen sementara.

Saat ini, Arema FC masih tercecer di peringkat enam dengan 25 poin, di bawah Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC (30 poin), Madura United dan Bali United (29), serta PSM Makassar (28).

"Kemenangan akan menjadikan jarak kami dengan tim posisi teratas tidak terlalu jauh," eks pembesut Persela Lamongan itu memaparkan.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Kiper Arema FC, Dwi Kuswanto berhasil menganmankan bola Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTArema kini berada di peringkat enam klasemen sementara Liga 1.

"Kalau peringkat satu atau dua menang, poin maksimal mereka akan 33. Dan jika kita menang, 28 poin tentu tidak akan membuat jarak lebih jauh di klasemen," tutupnya.