Barito Putera menjadi akhir dari petualangan tanpa terkalahkan Persija Jakarta dalam 12 laga terakhir di Gojek Traveloka Liga 1. Pada laga ke-18 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Macan Kemayoran, julukan Persija, harus menyerah dari Barito Putera.
Babak Pertama
Persija yang tampil sebagai tim tamu justru membuat inisiatif serangan lebih dulu. Para pemain Persija mencoba mendominasi pertandingan di awal babak pertama.
Peluang pertama Persija datang dari Bambang Pamungkas di menit ke-11. Sayang, sang ikon tak mampu menuntaskannya menjadi gol.
Willian Pachecho kembali datang menjadi ancaman bagi tuan rumah. Sayang sundulannya di menit ke-18 tak mampu juga berbuah gol.
Tuan rumah mencoba membalas pada menit k-27 melalui Matias Cordoba. Akan tetapi sepakan pemain asal Argentina ini masih melambung tinggi.
Pun demikian dengan tendangan Paulo Sitanggang di menit ke-32. Beruntung Anditany bermain sigap dengan menangkap sepakannya.
Barito kembali nyaris membobol gawang Persija di menit ke-43 melalui Rizky Pora. Sekali lagi Andritany menunjukkan kualitasnya sebagai kiper yang berkualitas di Liga 1.
Babak Kedua
Persija memulai laga dengan sebuah kejutan kecil lewat sepak pojok di menit ke-46. Pachecho yang menyambar bola corner kick nyaris bisa memanfaatkannya menjadi gol.
Douglas Packer juga mencoba peruntungan sebagai pencetak gol bagi Barito Putera. Namun tendangannya masih melambung tinggi dari sasaran.
Kerja keras Laskar Antasari, julukan Barito Putera, akhirnya berbuah pada menit ke-56. M. Rifqi mampu mencetak gol usai memanfaatkan bola muntah.
Persija mencoba merespons melalui peluang di menit ke-71. Kali ini Rudi Widodo mencoba aksi atraktif lewat sepakan salto yang sayangnya jauh dari sasaran.
Hingga laga usai tak ada gol lagi yang tercipta. Tuan rumah pun sukses mengamankan 3 angka dalam laga ini.