Di balik hasil kurang menggembirakan saat bermain 0-0 kontra Persib Bandung, Arema FC mengambil sisi positif dalam hal performa yang membaik. Salah satunya, adalah kontribusi Ahmet Atayev yang bermain sesuai ekspektasi di lini tengah.
Kapten Timnas Turkmenistan itu sejatinya memang defender. Kedatangannya pun dimaksudkan untuk menemani Arthur Cunha di posisi bek tengah, sekaligus menambal lini pertahanan yang sempat keropos.
Debutan baru Arema FC, Ahmet Atayev berebut bola dengan Ezechiel Ndouasel yang sama-sama debut bersama Persib.Namun lantaran kebutuhan tim, Atayev ditempatkan sebagai gelandang bertahan, sekaligus berperan sebagai poros build up serangan Arema FC bersama Hendro Siswanto maupun Feri Aman Saragih.
Gambling itu memang cukup beresiko. Namun, Atayev menjawabnya dengan performa solid. Sedangkan untuk menemani Arthur Cunha, Arema menempatkan Syaiful Indra Cahya di bek tengah.
"Untuk Ahmet Atayev, saya pikir penampilannya cukup bagus. Tapi memang dia perlu adaptasi lagi," tutur Joko Gethuk Susilo.
Gethuk pun mengakui, bahwa Atayev memang kurang maksimal lantaran terkendala kondisi fisik yang belum fit betul pasca bergabung bersama Arema. Hal itu menurutnya bisa dimaklumi.
"Dia baru ikut latihan dua atau tiga hari yang lalu. Jadi saya pahami kalau kontribusi Atayev belum maksimal," imbuhnya.
Meski demikian, Gethuk pun memberi tugas khusus bagi pemain bernomor punggung 90 tersebut. Yaitu, adaptasi posisi bermain dari bek menuju gelandang, meski sama-sama memiliki tipikal bertahan.
"Harus bisa dua-duanya. Atayev saya pikir bisa bermain di posisi bek maupun gelandang bertahan," tuturnya.