Ada adegan yang menarik saat konferensi pers H-1 jelang laga Persija Jakarta melawan PSM Makassar, Sabtu, (15/08/17) di Stadion Patriot Candrabhga, Bekasi. Pelatih Juku Eja, julukan PSM, Robert Rene Alberts menunjukkan salam jempol telunjuk sembari berdiri.
Gaya tersebut merupakan salam khas dari Jakmania, suporter Persija. Apakah aksi itu dilakukan Rene untuk melempar psy war jelang laga?
Jawabannya tidak. Rene melakukan aksi itu sebagai suatu perumpamaan.
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts (tengah) memimpin latihan Hamka Hamzah dkk di Bali.Seorang pewarta menanyakan kepada Rene bahwa bek PSM, Hamka Hamzah, sering menunjukkan salam khas Jakmania dalam beberapa kesempatan. Contohnya saat Juku Eja bertandang melawan Persib Bandung beberapa waktu yang lalu.
Apakah gesture yang diperlihatkan Hamka akan membuatnya tampil setengah hati melawan Persija? Apalagi, pemain berusia 33 tahun tersebut pernah membela Macan Kemayoran pada 2005 lalu.
Rene yakin dengan profesionalitas Hamka. Arsitek asal Belanda itu menuturkan, gerakan tubuh yang dilakukan anak asuhannya itu biasa terjadi dalam dunia si kulit bundar.
"Gesture seperti itu biasa dalam sepakbola. Itu mencerminkan kebahagiannya Hamka," ujar Rene kepada wartawan.
"Seharusnya dia tidak melakukan itu. Saya kira suporter Persija sangat bagus, patut diapresiasi oleh siapa pun. Bahkan mereka rela berpergian jauh. Seperti ke Solo pada musim kemarin," terang juru taktik berusia 62 tahun itu.