Ada Aroma Arsenal, Ajax, dan TSV Niendorfer di Laga Indonesia vs Vietnam

Selasa, 22 Agustus 2017 17:36 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/kualalumpur2017.com
Skuat Timnas U-22. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/kualalumpur2017.com
Skuat Timnas U-22.

Laga panas akan tersaji di di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selasa (22/08/17) malam nanti, dimana Timnas Indonesia U-22 akan melawan Vietnam. Jelang laga keempat Skuat Garuda Muda di babak penyisihan grup B SEA Games 2017 ini, INDOSPORT mencoba menyajikan sejumlah fakta menarik dari kedua kesebelasan.

Jelang laga Timnas U-22 vs Vietnam nanti terselip tiga nama pemain dari kedua tim yang pernah mengenyam pendidikan sepakbola dari akademi Eropa. Mereka adalah Ezra Walian dan Gavin Kwan serta Nguyen Cong Phuong dari Vietnam.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ezra Walian (kanan) melakukan jugling bola sebelum internal game dimulai. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTEzra Walian (kanan) melakukan jugling bola sebelum internal game dimulai.

Nama Ezra Walian memang sudah tidak asing bagi pendukung Timnas Indonesia. Meski lahir dan besar di negeri Belanda, pemain 19 tahun itu merupakan keturunan Indonesia, dimana Ezra memiliki darah Manado yang berasal dari sang ayah, Glenn Walian.

Sebelum memutuskan menjadi WNI pada tahun ini, Ezra sejatinya pernah menimba ilmu di salah satu akademi sepakbola terbaik di dunia yakni Ajax Amsterdam. Ia bahkan pernah bermain untuk tim muda Ajax, dari tahun 2013 hingga 2017. 

© Tom Dulat/Getty Images
Permainan Ezra Walian terus mendapat pantauan dari Luis Milla. Copyright: Tom Dulat/Getty ImagesPermainan Ezra Walian saat bersama Jong Ajax.

Berdasarkan catatan transfermarkt.com, dalam rentang waktu tersebut, Ezra tampil dalam 89 pertandingan dan mencetak 24 gol serta sembilan assist. Selain itu, Ezra juga pernah bergabung dengan akademi AZ Alkmaar dan HFC Haarlem.  

Sementara itu, rekan Ezra Walian yakni Gavin Kwan juga tak mau kalah. Pemain milik Barito Putera itu pernah merantau ke Eropa dan bergabung dengan skuat junior CFR Cluj di Rumania. Hal itu terjadi usai ia bermain gemilang di turnamen invitasi HKFA 2013 bersama Timnas U-18.

© Istimewa
Gavin Kwan Adsit. Copyright: IstimewaGavin Kwan Adsit saat bermain untuk TSV Niendorfer U-19.

Tak berhenti di situ, petualangan sepakbola Gavin pun berlanjut ke klub liga regional Jerman, TSV Niendorfer U-19 pada 2013-2014, sebelum akhirnya memutuskan kembali ke Tanah Air, awal 2015 lalu. Gavin sejatinya merupakan pemain serba bisa, terbukti ia bisa ditempatkan sebagai striker, gelandang sayap bahkan bek sayap sekalipun.

Aroma sepakbola Eropa selanjutnya ada dalam diri Nguyen Cong Phuong. Striker Vietnam ini merupakan jebolan akademi Arsenal pada 2007-2014. Saat usianya menginjak 17 tahun, Phoung mendapat undangan berlatih bersama Arsenal U-17, dan ia mendapat apresiasi  dari pelatih The Gunners, Arsene Wenger.

© Istimewa
Nguyen Cong Phuong. Copyright: IstimewaNguyen Cong Phuong saat berlatih bersama Arsenal.

Pemain kelahiran 21 Januari 1995 itu bahkan dijuluki 'Messi' dari Vietnam oleh pendukungnya. Penampilannya juga sempat menarik perhatian beberapa klub besar Australia, seperti Central Coast Marines dan Newcastle Jets hingga akhirnya ia berlabuh di klub Liga 2 Jepang, Mito HollyHock.
 
Pada SEA Games 2017 ini, Nguyen Cong Phuong tampil tajam dengan torehan tiga gol dan dua assist di babak penyisihan grup B. 

Sebenarnya masih ada satu nama yang juga pernah menimba ilmu di akademi luar negeri yakni gelandang Timnas U-22, Evan Dimas. Ia pernah menjalani program khusus selama kurang lebih 4 bulan yang dirancang pihak La Liga. bersama Espanyol B. Sayangnya, pemain Bhayangkara FC itu tidak bisa diturunkan melawan Vietnam karena akumulasi kartu kuning. 

© INTERNET
Caption Copyright: INTERNET

Terlepas dari semua ilmu yang didapat oleh para pemain tersebut, laga Timnas U-22 vs Vietnam memang layak untuk di tonton. Para pemain tersebut harus membuktikan kalau ilmu yang mereka serap dari akademi kelas dunia itu membuatnya layak dipanggil untuk membela negaranya masing-masing. 

Saat ini Timnas U-22 dan Vietnam berjarak dua poin di klasemen sementara, dimana Skuat Garuda Muda di urutan ketiga dengan tujuh poin, sedangkan Vietnam di peringkat dua dengan sembilan poin. 

2.5K