Seorang warganet Indonesia diam-diam nyamar jadi pendukung Malaysia (Ultras Malaya) pada semifinal sepakbola SEA Games 2017 Indonesia vs Malaysia. Laporan pandangan matanya menakjubkan. Dia menemukan kunci keberhasilan Harimau Malaya atas Garuda Muda. Gak lain dan gak bukan, salat berjamaah. Masak, sih?
Andri Suwarno, salah satu netizen pendukung Evan Dimas dkk mencari tahu bagaimana sebenarnya Ultras yang digadang-gadang memiliki fanatisme berlebih dan juga kasar terhadap suporter Indonesia. Dengan mengenakan topi dan syal Timnas Negeri Jiran, Andri membaur bersama Ultras lainnya.
Andri Suwarno pendukung Timnas Indonesia yang menyamar jadi suporter Malaysia.Namun kenyataan yang didapat di lapangan berbanding terbalik dengan pemberitaan media di Internet. Beberapa waktu lalu muncul yel-yel Ultras yang menyebut 'Indonesia Anj**ng'.
"Alhamdulillah selama pertandingan tidak ada yel yel yg rasis ...kalau nanti ada video yel yel rasis saya pastikan itu hasil editan dan hoax... Suppoter Malaysia sangat intelek, berpendidikan dan mapan secara ekonomi... Jadi tidak urakan....." tulis Andri di unggahan video di akun Facebooknya.
Nah, yang ini ternyata kunci sukses Timnas Malaysia. Mereka punya suporter yang taat beribadah. Andri menuliskan puluhan ribu Ultras yang datang malam itu menyempatkan diri salat berjamaah.
"Puluhan ribu Supporter Malaysia sholat magrib berjamaah... Dilanjut doa... Demi kemenangan team harimau malaya.. Subhanallah ini yg wajib ditiru oleh supporter Indonesia selalu melibatkan Allah swt dalam segala keadaan.." tulis Andri.
Sebelum pertandingan semifinal Ultras Malaya salat berjamaah agar Timnas Malaysia menangMungkin saja Tuhan memang mendengar doa-doa para Ultras yang akhirnya membuat Malaysia menang atas Indonesia 1 - 0. Namun di luar itu, usaha Thanabalan Nadarajah dkk juga gigih.