Hadapi Fiji, Luis Milla Terapkan Metode Ciri Khasnya

Rabu, 30 Agustus 2017 07:13 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Rizky Pratama Putra
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Luis Milla (kanan) memberi arahan kepada pemain sebelum babak kedua internal game Timnas U-22. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Luis Milla (kanan) memberi arahan kepada pemain sebelum babak kedua internal game Timnas U-22.

Menghadapi Fiji pada pertandingan persabahatan merupakan partai pertama Tim Nasional (Timnas) Senior Indonesia di tahun ini. Pelatih, Luis Milla Aspas pun bertekad menggunakan metode yang menjadi ciri khasnya selama ini.

Setelah ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas, Milla sibuk mengomandoi Timnas U-22. Selama tujuh bulan awal, arsitek asal Spanyol itu fokus menghadapi dua hajatan besar, Kualifkasi Piala Asia U-22 2018 dan SEA Games 2017.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTPelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla.

Kini, Milla mulai bersiap membesut Timnas Senior. Agenda terdekatnya adalah melawan Fiji pada 2 September mendatang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada pukul 16:00 WIB.

Untuk itu, Milla mencoba menerapkan metode kepelatihannya selama mengepalai Timnas U-22 pada ajang SEA Games 2017. Garuda Muda, julukannya, merengkuh medali perunggu pada even dua tahunan itu.

“Dalam pertandingan ini, saya hanya akan memperkenalkan ide saya. Ide dari staf kepelatihan bagaimana cara bermain. Juga sedikit perkenalan. Tentu saja kami ingin memberikan citra yang bagus bagi Timnas Indonesia,” ujar Milla.

© twitter@pssi__fai
Skuat Timnas U-22. Copyright: twitter@pssi__faiLuis Milla baru saja membawa Skuat Timnas U-22 meraih perunggu di SEA Games 2017.

Sepanjang SEA Games 2017, Milla melahirkan metode permainan anyar kepada para penggawanya. Juru taktik berusia 51 tahun tersebut meminta Evan Dimas Darmono dan kolega untuk menguasai bola selama mungkin.

Selain itu, permainan aduhai dari kaki ke kaki menjadi ciri khas Garuda Muda. Ditambah, pergerakan kedua sisi sayap yang selalu berotasi.

“Seperti diketahui dalam dua hari kita akan melakukan FIFA match day dan dalam dua hari pula persiapan itu dilakukan. Saat tujuh bulan terakhir kami fokus di Timnas U-22, serta tujuan kita untuk Kualifkasi Piala Asia U-22 2018 dan SEA Games 2017,” pungkas Milla.

Milla sendiri sudah memanggil 20 nama pemain untuk melakoni laga uji coba resmi perdana Timnas Indonesia tahun ini. Namun tidak ada satu pun pemain Timnas U-22 yang disertakannya dalam skuat senior.

Milla berkilah bahwa jadwal yang mepet menjadi alasan utamanya. Mantan pembesut Timnas U-21 Spanyol ini akan memberikan istirahat bagi skuat Garuda Muda, usai berperang di medan SEA Games 2017.
 

3K