PSSI Melayat ke Kediaman Keluarga Catur, Suporter Timnas yang Tewas akibat Flare

Minggu, 3 September 2017 14:59 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
 Copyright:

Sepakbola Indonesia kembali berduka. Masih tebal ingatan akan Ricko Andrean yang tewas dipukuli oleh suporter Persib Bandung, kini Catur Yuliantono (32) harus meregang nyawa akibat suar mengenai kepalanya. PSSI, melalui Sekjen Ratu Tisha menyampaikan keprihatinannya.

Kejadian nahas tersebut terjadi beberapa menit pasca wasit meniup peluit panjang antara Timnas Indonesia melawan Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (02/09/17). Menurut pantauan INDOSPORT yang berada dekat dengan lokasi kejadian, suar berjenis parachute rocket flare datang dari arah tribun selatan dengan sangat cepat menuju tribun timur, tempat almarhum Catur berada.

Almarhum Catur sempat dibantu oleh sesama suporter di sana menyiramkan air dan berusaha mematikan api atau pun asap yang mengepul seketika suar tersebut mengenai kepala korban. Sayang, nyawa Catur tak tertolong saat dibawa ke rumah sakit terdekat.

Ratu Tisha bergerak cepat dengan memberikan perhatian kepada keluarga korban. Ia juga turut mengunjungi kediaman keluarga Catur di kawasan Suret Sawit. Dikutip dari keterangan di akun Twitter resmi PSSI, keluarga dari Catur sudah ikhlas.

Mereka juga berharap agar sepakbola Indonesia terus berbenah dan menjadi lebih baik ke depannya. Pun dengan PSSI, yang mengajak agar seluruh pencinta sepakbola Indonesia untuk mengecam perilaku merusak nama baik Merah Putih di mata dunia.

928