PIALA AFF U-18 2017

Kalah Telak dari Vietnam, Instagram Indra Sjafri 'Dibanjiri' Taktik dari Warganet

Selasa, 12 September 2017 14:25 WIB
Penulis: Juni Adi | Editor: Ramadhan
© PSSI
Indra Sjafri saat memberikan wejangan kepada skuat Timnas U-19. Copyright: © PSSI
Indra Sjafri saat memberikan wejangan kepada skuat Timnas U-19.

Timnas Indonesia U-19 harus menelan pil pahit kala berhadapan dengan Vietnam pada laga ketiga Grup B Piala AFF U-18. Anak asuh Indra Sjafri kalah dengan skor 3-0.

Bukan hanya menelan kelakalahan, skuat Garuda Nusantara juga harus kehilangan kiper andalannya, yakni Muhammad Riyandi yang mengalami cedera.

Sebelum ditarik keluar untuk digantikan dengan Aqil Savik, Riyandi tampil cukup mengagumkan dengan melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-35 saat menipis tendangan bebas pemain Vietnam.

© Twitter@my_supersoccer
Muhammad Riyandi tampak sedikit bermasalah dengan tangannya. Copyright: Twitter@my_supersoccerMuhammad Riyandi tampak sedikit bermasalah dengan tangannya.

Ternyata cederanya Riyandi menjadi petaka buat Timnas U-19,  Vietnam langsung berhasil membobol gawang Aqil sebanyak dua kali di penghujung babak pertama, hingga akhirnya di babak kedua Vietnam mampu menambah satu gol lagi. 

Kekalahan tersebut membuat performa Aqil langsung menjadi sorotan publik Indonesia.  Aqil dianggap sebagai salah satu faktor kekalahan. Selain Aqil, permainan Timnas U-19 juga banyak dikritik, karena terlalu bermain ofensif dan tak mampu membongkar pemainan pragmatis Vietnam. 

Melihat kekalahan itu, warganet pun langsung 'membanjiri' kolom komentar instagram Indra Sjafri. Banyak yang mengkritik, ada pula yang memberi saran taktik untuk coach Indra.

"Kiper cadangannya mantap ampe bisa bikin 3 gol, udah gitu pas udah ketinggalan 2 sampe 3 gol , bukannya maen nyerang malah maen belakang & posession mulu, luar biasa" tulis akun @sonyalfairus

"Buat COACH.. gaya permainan nya sedikit diubah, jangan terlalu santai! Ketinggalan 0-2 malah main adem, main aman.. posession ball buat apa pak??????? GAK ngaruh.. yg penting GOAL nya, gak perlu gol tiki taka atau GOAL cantik, yang penting GOAL" tulis akun @arya.alvikri

"Perlu dua gelandang bertipe jangkar dan satu playmaker...spt duet hargianto-dzulfiandi dan playmaker Evan Dimas....bs dicoba duet asnawi-lutfi..dgn playmaker bisa Egy/Iqbal/witan/Abimanyu....untuk striker bisa Rafli main dari awal....pola bisa 4-3-3 atau 4-2-3-1" tulis akun @unggulprasetio

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Indra Sjafri memberikan instruksi di sesi latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion H Agus Salim. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTIndra Sjafri memberikan instruksi di sesi latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion H Agus Salim.

"Opsi sayapnya mgkin coba bsa maksimalin coach, kya timnas u-22 pnya sayap ngebut kya febri" tulis akun @sangiang_island

Kendati demikian, usai laga Indra Sjafri  menjelaskan kualitas Aqil Savik, yang menurutnya tak jauh berbeda dengan Muhammad Riyandi, selain itu juga Indra mengakui keunggulan Vietnam.

"Untuk kiper secara kualitas tidak jauh beda antara Riyandi dan Aqil. Tadi dia (Aqil) masuk juga tanpa warming up," jelas Indra.

"Kita akui Vietnam lebih baik dari kita di laga ini. Setelah ini kita fokus lawan Brunei di laga selanjutnya," sambungnya.

2.5K