Melewati empat pekan Liga Primer Inggris musim ini, belum ada tanda-tanda Arsenal sudah mencapai kesepakatan dengan Mesut Ozil. Padahal, gelandang berpaspor Jerman itu selalu diturunkan manajer Arsene Wenger dalam seluruh laga Liga Primer musim ini.
Penampilan Ozil dalam empat laga tersebut memang masih rata-rata air. Belum terlihat peran yang begitu menonjol dari gelandang 28 tahun itu. Bisa jadi, performa Ozil belum kunjung maksimal karena nasibnya masih menggantung.
Kontrak Ozil akan berakhir pada 30 Juni 2018. Hingga saat ini baik Ozil maupun Arsenal belum mencapai kesepakatan soal nilai kontrak baru. The Gunners sudah menawarkan kontrak baru dengan gaji 250 ribu poundsterling (Rp4,4 miliar) per pekan.
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger.Angka tersebut hampir dua kali lipat dari gaji Ozil saat ini yang berkisar 130 ribu poundsterling (Rp2,3 miliar) per pekan. Namun, tawaran itu masih dinilai kurang menarik hingga tak kunjung disepakati oleh Ozil.
Meski demikian, Wenger tetap yakin jika salah satu gelandang andalannya itu akan segera memperpanjang kontraknya. Wenger menganggap hanya masalah waktu saja bagi Ozil untuk melanjutkan masa baktinya di Stadion Emirates.
"Ya tentu saja saya berharap Ozil akan segera memperpanjang kontraknya. Memang proses negosiasi sedikit melamban sejak 31 Agustus, karena kami butuh menarik napas dan fokus ke kompetisi. Tapi perlahan kami akan kembali untuk melakukan negosiasi terhadap kontrak Ozil," ungkap Wenger seperti dilansir Standard.
Jika Wenger tak kunjung bisa membujuk Ozil untuk menandatangani kontrak barunya, maka dapat dipastikan Arsenal akan kehilangan Ozil saat musim ini berakhir. Ozil bisa bebas melakukan negosiasi dengan klub lain sejak 1 Januari 2018 tanpa harus meminta izin kepada manajemen Arsenal. Saat itulah Arsenal dipastikan akan berpisah dengan pemain yang sudah bergabung sejak 2013 tersebut.