Latihan di Batu, Persigo Semeru Sasar Hasil Manis di Babak 16 Besar Liga 2

Minggu, 17 September 2017 21:29 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pemain Persigo Semeru FC (tenagh) saat melawan Persekap Kota Pasuruan. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pemain Persigo Semeru FC (tenagh) saat melawan Persekap Kota Pasuruan.

Jeda kompetisi yang cukup pendek membuat beberapa tim memanfaatkannya secara maksimal. Termasuk Persigo Semeru FC, yang bakal menjalani salah satu grup keras di babak 16 besar kompetisi Liga 2 mulai akhir pekan nanti.

Tim berjulukan The Lava ini pun tak mau membuang waktu dengan banyak memberi libur pada skuatnya. Pasca menggulung 5-1 tuan rumah PS Sumbawa Barat, 10 September lalu, Nugroho Mardiyanto dkk langsung digenjot dalam program Training Centre (TC) di Kota Batu, Malang.

"Tujuan dari TC ini adalah untuk memantapkan kerja sama tim agar lebih siap di babak 16 besar, di mana kami satu grup dengan tim-tim berat," bilang Putut Wijanarko.

Tim yang berpredikat Juara Grup 7 itu pun praktis tak memberi libur panjang kepada penggawanya. Persigo Semeru FC sendiri sudah berada di Kota Apel sejak 12 September lalu.

Dalam lima hari program TC, tim hasil merger Persigo Gorontalo dan Semeru FC Lumajang ini menjalani satu laga uji coba kontra tim lokal Kota Batu. Menghadapi lawan yang mayoritas berlaga di Liga 3 bersama Persikoba Kota Batu itu, Persigo Semeru FC tak tertandingi dengan mencetak skor 4-0 di Stadion Brantas, Sabtu kemarin sore.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Tendangan pemain Persigo Semeru FC (belakang) berhasil melewati pemain Persekap Kota Pasuruan. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTTendangan pemain Persigo Semeru FC (belakang) berhasil melewati pemain Persekap Kota Pasuruan.

"Di TC ini kami juga mencoba tiga pemain baru, dua dari PS Badung di lini striker dan gelandang, satu lagi bek kiri dari Perssu Sumenep," pelatih kelahiran Jember itu menguraikan.

Dari ketiganya, terdapat nama Gede Warih Sentanu yang tampak lumayan bagus penampilannya. Striker kelahiran Bali itu memang diproyeksikan mengisi lini depan pasca cederanya goal getter sekaligus kapten tim, Reza Mustofa.

Di babak 16 besar, setiap tim memang diperbolehkan merekrut pemain tambahan dengan status pinjaman. Asalkan, klub sang pemain sudah tersingkir alias di luar empat besar.

"Sebenarnya kami tertarik dengan striker yang pernah bermain di Gresik united. Tapi, kami batal merekrutnya karena masih dibutuhkan klubnya di babak play-off," Manajer tim, Miko Agus Pribadi menimpali.