Sexpats FC, Komunitas Bola Buluh Perindu Kampung Halaman

Senin, 25 September 2017 23:10 WIB
Penulis: Eronika Dwi Pinara | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
© Jawa Pos
Surabaya Expats Football Club Copyright: © Jawa Pos
Surabaya Expats Football Club

Siapa yang tak kenal klub-klub bola asal Inggris? seperti Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan lain sebagainya. Makanya sudah bukan rahasia lagi, bila Inggris memang tempatnya klub sepakbola hebat berasal. Salah satu alasan itu pula, yang membuat para ekspatriat dari Inggris tersebut memilih mendirikan komunitas sekaligus klub bola yang dibentuk sejak 1998 bernama Surabaya Expats Football Club atau Sexpats FC.

Bertujuan sebagai alat pemersatu, komunitas Sexpats tidak menjadikan olahraga hanya sekedar hobi semata. Hal itu dibuktikan dengan menjadikan sepakbola sebagai magnet untuk mengumpulkan ekspatriat lainnya
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pula warga negara asing di Surabaya yang terus bergabung. Rupanya, rasa rindu kampung halamanlah yang menjadi alasan terbesar para warga negara asing tersebut mau bergabung. Komunitas ini juga tidak berbeda dengan komunitas lainnya. Ada anggota yang masuk dan keluar. Pendiri Sexpats sendiri bahkan sudah tidak lagi tinggal di Surabaya. 

Sexpats FC
#elohim #surabayaexpats  #surabayaexpatsfootballclub #footballclub #footballclubsurabaya #footballteam #footballteamsurabaya #futsalsurabaya #futsalclub #futsalteam #letsplay #sissurabaya #surabayainternationalschool #surabayainterculturalschool #footballmatch #footballpractice

Namun, hal itu tentu tidak menjadikan kiprah Sexpats berhenti begitu saja. Kegiatan yang sejak awal dibentuk oleh pendiri, tetap dijalankan hingga saat ini. Kiprahnya yang semakin dikenal, menjadikan komunitas ini juga memberi daya tarik pada penduduk lokal. Karenanya, saat ini anggota Sexpats juga diminati oleh banyak orang Indonesia, Ivan Gustaf salah satunya. ”Yang penting komitmen kalau mau gabung. Tidak peduli walaupun bukan ekspatriat,” ujar Ivan Gustaf, seperti dilansir dari Jawa Pos. 

Selain bermain sepak bola, berbagai kegiatan lainnya juga hadir mewarnai komunitas ini. Seperti belajar berbaur dengan warga dari berbagai negara. Nongkrong bareng, dan ada pula Man of The Match. Acara yang diadakan setiap minggu dalam menentukan pemain terbaik dalam pertandingan. Tak ketinggalan ada pula kategori red helmet atau si helm merah. Sebuah predikat bagi pemain yang paling agresif. Seru dan mempererat tali persaudaraan baik sesama ekspat maupun warga Indonesia.

April 1 Game
.
.
.
.
.
#albeafc #surabayaexpats  #surabayaexpatsfootballclub #footballclub #footballclubsurabaya #footballteam #footballteamsurabaya #futsalsurabaya #futsalclub #futsalteam #letsplay #sissurabaya #surabayainternationalschool #surabayainterculturalschool #footballmatch #footballpractice
220