Jajang Mulyana tidak ingin ketinggalan gaya sepakbola kekinian. Pemain multiposisi milik Bhayangkara FC (BFC) tersebut mewarnai kuning rambutnya.
Tampilan barunya itu dia perlihatkan ketika membela BFC melawan Bali United, Jumat (29/09/17) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Uniknya, Jajang bermain sebagai bek tengah pada partai itu.
Pelatih BFC, Simon McMenemy memainkan Jajang sebagai pemain belakang bukan tanpa sebab. Absennya Otavio Dutra menjadi dalih terkuat. Akan tetapi, menjadi bek tengah bukan posisi yang baru untuk Jajang.
Wasit Rysbek Shekerbekov (kanan) memberikan kartu kuning kepada Jajang Mulyana (kiri).- Tonton Bhayangkara FC vs Bali United, Siapa Saja Incaran Luis Milla?
- Bali United Secara Jantan Akui Kekalahan dari Bhayangkara FC
- (GALERI FOTO) Kemenangan Dramatis Bhayangkara FC atas Bali United
- Kalah dari Bhayangkara FC, Bali United Masih Optimistis Jadi Juara
- Rahasia Comeback Aduhai Bhayangkara FC atas Bali United
Di musim ini saja, pemain bernomor punggung sepuluh itu beberapa kali berganti posisi saat pertandingan masih berlangsung. Peran itu sudah dia lakukan sejak tahun lalu.
Kembali ke rambut kuning Jajang. Pemain berusia 28 tahun tersebut tidak memiliki alasan kuat mengganti warna rambutnya.
"Soal rambut baru saya, tidak ada apa-apa sih," ucap Jajang singkat selepas bermain melawan Bali United.
Duel udara antara pemain BFC dan Bali United.Jajang menampilkan permainan cukup baik menghadang barisan depan Bali United. Meski harus kebobolan dua gol, Bhayangkara FC akhirnya bisa memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.
Pada pertandingan itu, Jajang menempel ketat penyerang ganas milik Bali United, Sylvano Comvalius. Kendati begitu, penyerang asal Belanda tersebut masih bisa membukukan dua gol.
"Saya sebelum bermain memang ditugaskan menjaga Comvalius supaya dia tidak bisa leluasa," kata mantan pemain Mitra Kukar itu.
Aksi Stefano Lilipaly (kanan) melewati hadangan bek BFC, Jajang Mulyana.Duet Jajang dan Firly Apriansyah cukup tangguh menahan gempuran serangan Bali United. Pelatih The Guardian, julukan BFC, pun sampai mengakui hal tersebut.
"Perubahan posisi Jajang itu cukup sukses. Dia adaptasi baik dan bermain penuh melawan salah satu klub terbaik di Liga 1. Buat duet Jajang dan Firly, mereka bagus dan kelihatan sangat solid di paruh kedua," tandas Simon.