Bos Persija Pastikan Tidak Ada Jatah Tiket untuk Bobotoh

Selasa, 3 Oktober 2017 17:52 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Agus Dwi Witono
© Sidomi
Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade. Copyright: © Sidomi
Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade.

Direktur utama Persija Jakarta, Gede Widiade menegaskan pihaknya tidak akan mengizinkan atau memberikan jatah tiket untuk pendukung Persib Bandung saat kedua tim bentrok pada 3 November mendatang. Hal itu merupakan konsekuensi setelah pada pertemuan pertama, Juli lalu, suporter setia Macan Kemayoran, Jakmania, tidak diperbolehkan away ke Bandung. 

"Yang jelas, baik main di GBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno) atau Patriot, pertandingan tidak dihadiri suporter Persib. Karena putaran pertama kita tidak boleh ke sana," tegas Gede Widiade, Selasa (03/10/17).

© Ian Setiawan/INDOSPORT
The Jakmania tampil kreatif dengan koreografi gaya punggung di Stadion Kanjuruhan. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTThe Jakmania tampil kreatif dengan koreografi gaya punggung di Stadion Kanjuruhan.

Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung pada awal November nanti rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan. Namun, Gede Widiade menjelaskan kalau rencana tersebut baru akan diketahui kepastiannya pada pertengahan bulan ini.  Sebelumnya ia pernah melakukan pembicaraan informal dengan Direktur Utama GBK, Winarto.

"Kepastiannya (Persija vs Persib) tanggal 20 Oktober. Kalau sampai 20 Oktober SUGBK belum siap, kami main di Stadion Patriot," ujar Gede.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Peluang striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas di depan gawang PS TNI gagal berbuah gol. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTPeluang striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas di depan gawang PS TNI gagal berbuah gol. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Seperti diketahui, GBK saat ini memang tengah direnovasi dalam rangka persiapan Asian Games 2018. Rencana laga Persija vs Persib di stadion itu, disebut-sebut sebagai test event, terutama untuk melihat ketahanan atau kekuatan bangunan pascarenovasi. Dalam kata lain, baik Persija maupun pihak pengelola GBK sama-sama mendapat keuntungan.

14