Liga 1 Indonesia

'Dibabat' PSM Makassar, Begini Penjelasan Nilmaizar

Selasa, 3 Oktober 2017 01:43 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Rizky Pratama Putra
© INDOSPORT/Taufik Hidayat
Aksi Riko Simanjntak tak bisa menyelamatkan Semen Padang kalah dari PSM Makassar. Copyright: © INDOSPORT/Taufik Hidayat
Aksi Riko Simanjntak tak bisa menyelamatkan Semen Padang kalah dari PSM Makassar.

Nilmaizar menyebut gol dari Pavel Purishkin di menit ke-28 menjadi penyebab Semen Padang kalah dari PSM Makassar 4-0 dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia, Senin (02/10/2017). Empat gol kemenangan tim Juku Eja, julukan PSM Makassar diciptakan oleh Pavel Purishkin menit ke-28, Zulham Zamrun menit ke-33 dan ke-47, serta Hamka Hamzah menit ke-91.

“Sebelum gol yang diciptakan oleh Pavel para pemain Semen Padang mampu bermain dengan baik. Namun setelah gol tersebut para pemain Semen Padang kehilangan fokus sehingga bisa tiga gol sesudahnya,” sebut Nilmaizar, Senin (02/10/2017).

© INDOSPORT/Taufik Hidayat
Riko SImanjuntak dan kawan-kawan dibantai 4 gol tanpa balas oleh PSM Makassar. Copyright: INDOSPORT/Taufik HidayatRiko SImanjuntak dan kawan-kawan dibantai 4 gol tanpa balas oleh PSM Makassar.

Menurut mantan pelatih Timnas Indonesia ini, anak asuhnya sudah berjuang dengan maksimal. 

“Para pemain sudah berjuang dengan maksimal. Namun kami gagal meraih kemenangan,” sambung mantan pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat ini.

Dengan kekalahan ini, kabau sirah julukan Semen Padang gagal memperlebar jarak dengan Perseru yang berada di peringkat 16 batas akhir zona degradasi. Semen Padang mengumpulkan 28 poin sedangkan Perseru mengumpulkan 25 poin.

© INDOSPORT/Taufik Hidayat
Dua pemain PSM Makassar menjaga ketat Marcel Sacramento. Copyright: INDOSPORT/Taufik HidayatDua pemain PSM Makassar menjaga ketat Marcel Sacramento.

Semen Padang masih menyisakan tujuh pertandingan lagi yaitu empat di kandang dan tiga di kandang. Selanjutnya Semen Padang akan menghadapi Madura United, 6 Oktober mendatang di Stadion H. Agus Salim Padang di pekan ke-28.

Nil meminta anak asuhnya agar bisa meraih kemenangan di semua pertandingan kandang agar bisa selamat dari zona degradasi. Kekalahan dari PSM ini memperpanjang rekor tak pernah Semen Padang menjadi sembilan laga secara berturut-turut. Terakhir kali Semen Padang berhasil meraih kemenangan yaitu pada laga Persegres pada 5 Agustus lalu lalu. 
 

178