Semua Klub Saling Memaafkan, Persib pun Senang

Selasa, 10 Oktober 2017 22:44 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.

Persib Bandung menyambut senang permasalahan yang muncul di Liga 1 akhirnya telah selesai. Tim berjuluk Maung Bandung pun bangga karena PT LIB selaku operator kompetisi dan pihak klub saling memaafkan.

PT LIB selaku operator Liga 1 memang akhirnya melakukan pertemuan dengan seluruh klub, Selasa (10/10/17). Bertempat di Hotel Sultan Jakarta, sebanyak 17 klub menghadiri pertemuan tersebut. Hanya Perseru Serui yang tidak hadir dalam acara tersebut. Pertemuan ini tak lepas dari adanya upaya yan dilakukan beberapa klub yang merasa tidak puas atas kinerja PT LIB. 

Gabungan sejumlah klub Liga 1 yang kerap disebut sebagai Kelompok 15 ini menuntut tiga aspek terhadap PT LIB. Bahkan mereka mengancam akan melaksanakan mogok bertanding bila tiga aspek tersebut tidak dipenuhi.

Selepas pertemuan hari ini akhirnya permasalahan tersebut bisa selesai. Wacana mogok bertanding pun tidak dilanjutkan dan klub memastikan akan tetap bertanding hingga kompetisi usai.

Persib Bandung yang tidak termasuk dalam Kelompok 15 ini pun angkat suara. Mereka senang akhirnya polemik ini terselesaikan dengan damai.

© Arif Rahman/INDOSPORT
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTManajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.

"Sebenarnya tidak ada masalah, buktinya tidak ada yang teriak dan tidak ada yang bicara tidak bagus di dalam," ucap manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, Selasa (10/10/17). "Semua sudah memaafkan dan mengerti akan permasalahan yang kemarin." 

Namun, Umuh menambahkan, untuk menjaga hal serupa tidak terulang, harus ada perbaikan dalam hal komunikasi antara klub dengan LIB. Sehingga tidak menimbulkan prasangka yang buruk.

"Sebenarnya, tuntutan teman-teman itu hanya ingin lebih diperhatikan. Mereka mungkin kecewa ketika menghubungi LIB agak sulit. Semoga kedepannya tidak terjadi lagi," tutup pria yang kerap disapa Wa Haji ini.

296