Curahan Hati Wasit Wanita kepada PSSI

Sabtu, 21 Oktober 2017 17:39 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Topskor.id
Deliana Fatmawati menjadi wasit wanita pertama Indonesia yang mengantongi lisensi FIFA. Copyright: © Topskor.id
Deliana Fatmawati menjadi wasit wanita pertama Indonesia yang mengantongi lisensi FIFA.

Piala Soeratin 2017 jadi ajang perangkat pertandingan wanita untuk unjuk gigi. PSSI menunjuk tujuh srikandi untuk terlibat pada turnamen U-15 dan U-17 tersebut.

Dari tujuh perangkat pertandingan, satu di antaranya menjadi wasit tengah, yaitu, Deliana Fatmawati dari Jawa Barat. Adapun yang lainnya, bertugas sebagai pengawas pertandingan serta asisten wasit. Mereka adalah Marti Sugiyani (Pengawas Pertandingan – Jawa Tengah), Sumarni (Asisten Wasit – DKI Jakarta), Mimin Mintarsih (Asisten Wasit – Jawa Barat), Wiwin Yuningsih (Asisten Wasit – Jawa Barat), Azizah Alfionta (Asisten Wasit – Sumatera Barat), dan Mitra Coriena Sjumanja  (Asisten Wasit – Sumatera Utara).

Seperti yang diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, ketujuh wasit wanita tersebut memiliki harapan untuk kemajuan perangkat pertandingan ke depannya. Mereka berharap, diberikan pengalaman yang lebih setelah adanya Piala Soeratin 2017.

“Harapannya memang ada wahana, media, kompetisi yang secara reguler menjadi tempat menempa diri untuk mereka. Kita tidak hanya bisa sekedar membuat kursus dan peraturan dan keterampilan,” buka Joko ketika dihubungi INDOSPORT belum lama ini.

“Tapi, yang lebih penting memang menerjunkan mereka di event-event yang pas sesuai perkembangan keterampilan yang bersangkutan. Ini harapan mereka secara umum yang kita tangkap,” katanya menambahkan.

© Dok. Pribadi
Deliana Fatmawati, wasit sepakbola perempuan Indonesia. Copyright: Dok. PribadiDeliana Fatmawati, wasit sepakbola perempuan Indonesia.

PSSI, kata Joko, bakal mencoba meneruskan penugasan perangkat pertandingan wanita pada turnamen skala kelompok umur. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden AFF tersebut tidak ingin langsung mengirimkan wasit wanita untuk turnamen level senior.

“Sehingga PSSI mencoba di event kelompok umur dengan tantangan yang tentu berbeda dengan kompetisi senior. Mudah-mudahan ini menjadi wahana yang tepat bagi pengembangan wasit wanita,” pungkas Joko.

245