Liga Santri Nusantara 2017

32 Tim Saling Sikut di Babak Final Liga Santri Nusantara 2017

Selasa, 24 Oktober 2017 15:32 WIB
Kontributor: Gita Agiet | Editor: Rizky Pratama Putra
© Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Konferensi pers pertandingan dalam laga final Liga Santri Nusantara (LSN) 2017. Copyright: © Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Konferensi pers pertandingan dalam laga final Liga Santri Nusantara (LSN) 2017.

Sebanyak 32 tim sepakbola santri se-Indonesia terpilih untuk mengikuti pertandingan dalam laga final Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 yang diselenggarakan di Kota Bandung pada 23-29 Oktober mendatang.

Ketua LSN sekaligus Pengurus Pusat Rabtihah Ma’ahid lslamiyah Nahdlatul Ulama (PP RMI NU), Abdul Ghofarrozin mengatakan ke-32 tim sepakbola santri yang mengikuti pertandingan laga final LSN merupakan perwakilan dari 33 Provinsi di Indonesia. 

Sebelumnya telah dilakukan seleksi di masing-masing region. Satu diantaranya Sulawesi tidak bisa hadir karena mengalami kendala.

"Final LSN ini akan ada 36 pertandingan yang akan diselenggarakan di Stadion Siliwangi, Brigif, Pussenif, dan Arcamanik. Sedangkan laga final akan digelar di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)," ujar Rozin dalam jumpa pers di GOR Pajajaran Bandung, Senin (23/10/17). 

LSN 2017 sendiri, lanjutnya merupakan kali ketiga digelar sejak 2016 lalu. Tujuannya untuk mencari bibit atlet sepakbola nasional dari kalangan kaum sarungan.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tendangan Rafli Musalim yang membuah gol pertama untuk TImnas U-19 vs Kamboja Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTTendangan Rafli Musalim yang membuah gol pertama untuk TImnas U-19 vs Kamboja

Hal tersebut dibuktikan dengan terpilihnya Muhammad Rafli Mursalim yang kini bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri. Maka dari itu, pihaknya berharap melalui LSN bisa memantik pesantren untuk serius membina santri dalam bidang olah raga. Karena pada dasarnya pesantren dan sepakbola tak bisa dipisahkan Sepak bola menjadi bagian kultural dari pesantren itu sendiri.

"Pesantren harus mampu mendorong minat santri terhadap dunia olah raga. Dengan adanya LSN ini, citra pesantren akan semakin baik karena mampu menyumbangkan potensi santri dalam dunia sepak bola," harapnya. 

Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan bahwa LSN 2017 ini sangat penting manfaatnya. Untuk itulah Kang Emil, sapaan akrabnya akan mendukung penuh terlaksananya babak puncak LSN 2017 ini.

"Di usia muda pasti banyak potensi. Dan potensi tidak akan terjadi kalau tidak ada sistem. Mudah-mudahan program Liga Santri ini tetap berjalan sehingga bisa meningkatkan prestasi keolahragaan. Insya Allah saya mendukung penuh dengan Liga santri ini," kata Ridwan Kamil.

167