Tak Hanya Satu, Korsel U-19 Punya Dua Alumnus La Masia

Selasa, 24 Oktober 2017 17:24 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
© dailymail.co.uk
Lee Seung-woo dan Paik Seung-ho. Copyright: © dailymail.co.uk
Lee Seung-woo dan Paik Seung-ho.

Timnas U-19 Indonesia akan berlaga di babak Kualifikasi Piala AFC U-19 2018, 31 Oktober - 6 November 2017, di Korea Selatan. Bergabung di Grup F, Indonesia bakal tergabung bersama tuan rumah, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.

Khusus Korea Selatan, Indra Sjafri patut memasang strategi terbaiknya dalam laga ini. Pasalnya, tuan rumah akan diisi oleh sejumlah pemain yang ikut serta di Piala Dunia U-20 2017, Mei silam.

© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Egy Maulana Vikri berjibaku dengan pemain Timnas Thailand U-19. Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimEgy Maulana Vikri berjibaku dengan pemain Timnas Thailand U-19.

Pada ajang tersebut, mereka juga menjadi tuan rumah sekaligus membawa catatan cukup apik. Korsel sukses menumbangkan Argentina di babak penyisihan dan lolos ke babak 16 besar. 

Salah satu kunci keberhasilan mereka adalah pada dua pemain muda yang tampil cukup gemilang. Lee Seung-woo dan Paik Seung-ho yang merupakan hasil binaan La Masia, salah satu akademi sepakbola terbaik di dunia.

© dailymail.co.uk
Lee Seung-woo selebrasi. Copyright: dailymail.co.ukLee Seung-woo selebrasi.

Keduanya bahkan sempat disebut-sebut sebagai talenta terbaik Asia saat ini. Baik Lee maupun Paik tampil cemerlang dengan masing-masing mencetak 2 gol sepanjang turnamen tersebut.

Lee kini bermain di Serie A Italia, setelah tak lagi membela Barcelona B. Pemain berusia 19 tahun ini kini membela taji Hellas Verona.

Lee biasa beroperasi sebagai seorang penyerang sayap. Kemampuannya menggiring bola dengan cepat sempat membuatnya dijuluki sebagai Messi-nya Asia.

© dailymail.co.uk
Paik Seung-ho selebrasi. Copyright: dailymail.co.ukPaik Seung-ho selebrasi.

Sementara itu, Paik juga punya kemampuan cakap di sektor sayap. Daya jelajah pemain yang kini membela Girona tersebut juga sama berbahayanya jika menyisir bola di sisi sayap.

Selain mampu mengacak-acak pertahanan lawan, kedua pemain ini pun kerap menjadi penentu kemenangan timnya. Energi dan stamina kedua pemain cukup baik untuk bisa bermain dominan sepanjang permainan.

Hal ini tentu saja menjadi tantangan sendiri bagi Indra Sjafri yang akan memang membutuhkan lawan tanding kelas dunia seperti Korsel. Timnas Indonesia sendiri akan bermain menghadapi Korsel pada tanggal 4 November 2017.

Laga ini dipastikan bakal menjadi pertandingan yang menarik untuk disaksikan. Pasalnya, akan ada Messi lain bernama Egy Maulana Vikri di kubu Skuat Garuda Nusantara.

694