Belum Menyerah, Bhayangkara FC Targetkan Tiga Poin Demi Kudeta PSM

Kamis, 26 Oktober 2017 21:08 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Agus Dwi Witono
© Media Bhayangkara FC
Bhayangkara FC berhasil mengungguli Persiba Balikpapan dengan skor 3-2. Copyright: © Media Bhayangkara FC
Bhayangkara FC berhasil mengungguli Persiba Balikpapan dengan skor 3-2.

Tiga poin menjadi target utama Bhayangkara FC saat menjamu Persela Lamongan, Jumat (27/10/17) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Misi itu dikejar demi kembali merebut pemuncak klasemen Gojek Traveloka Liga 1 dari tangan PSM Makassar.

Saat ini, tim berjuluk The Guardian tersebut tercecer di peringkat ketiga dengan 59 angka dari 30 pertandingan. Berselisih dua poin dari Juku Eja, julukan PSM. Namun, BFC masih memiliki tabungan satu partai tunda melawan Madura United.

Selain itu, BFC juga mengusung target lain. Yaitu, melangkah ke kompetisi Asia sebagai perwakilan Indonesia.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi Zulham Zamrun dihadang pemain BFC, Lee Yujun. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTAksi Zulham Zamrun dihadang pemain BFC, Lee Yujun.

“Kita akan lakukan tugas masing-masing. BFC merupakan salah satu tim paling baik di kompetisi. PSM memang kuat, tapi BFC coba menangkan semua pertandingan untuk bisa jadi juara Liga 1 dan lolos ke kompetisi Asia,” ujar pelatih BFC, Simon McMenemy pada konferensi pers di Stadion Patriot, Kamis (26/10/17).

Simon menolak Ilija Spasojevic dan kolega memikul beban berat setelah tergusur ke posisi kedua. Menurut arsitek asal Skotlandia tersebut, The Guardian fokus mewujudkan sasaran menjadi yang terbaik di kancah sepakbola nasional.

“Beban di diri kita. Sudah bermain bagus, ekspektasi orang-orang berubah. BFC saat ini kejar target juara, itu jadi tekanan. Kalau anak-anak bermain bagus, saya percaya diri untuk meraih tiga poin,” kata arsitek strategi berusia 39 tahun tersebut.

Setelah berpekan-pekan menjadi penguasa klasemen, BFC harus menerima kenyataan dikudeta PSM saat kompetisi menyisakan tiga pertandingan lagi. Karena itu, The Guardian menolak untuk menyerah dan siap merebut trofi juara.

240