Legenda Persib: Dulu Banyak Pesepakbola Gunakan Jimat

Sabtu, 28 Oktober 2017 20:07 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Galih Prasetyo
© Indosport/Tengku Sufiyanto
Mantan pemain Persib Bandung era 1960-an sampai 1979, Max Timisela. Copyright: © Indosport/Tengku Sufiyanto
Mantan pemain Persib Bandung era 1960-an sampai 1979, Max Timisela.

Setiap pemain sepakbola selalu berusaha untuk menampilkan permainan terbaiknya dalam sebuah pertandingan agar tim yang dibelanya bisa meraih kemenangan. Selain, mengandalkan kualitas dan kekompakan, tak sedikit pemain atau tim yang menggunakan cara mistik atau klenik.

Bagi mereka yang percaya, salah satu media yang digunakan pemain atau tim agar bisa meraih hasil maksimal adalah jimat. Benda yang digunakan menjadi jimat bermacam mulai dari telur, sabuk, serta benda-benda lainnya yang dibawa langsung oleh pemain atau disimpang di tempat tertentu. 

Pengunaan benda-benda di luar logika ini juga diakui oleh legenda Persib, Max Timisela sudah ada sejak ia masih aktif bermain sepak sepakbola. Bahkan, menurutnya, saat itu tidak sedikit pemain yang memiliki pegangan agar penampilannya bisa maksimal. 

"Banyak dulu waktu saya jadi pemain yang pakai benda-benda kaya gitu (jimat), katanya sih biar kuat atau mainnya jadi lebih bagus," kata pemain berusia 74 tahun ini saat dihubungi INDOSPORT. 

Pemain yang pernah tur Eropa bersama Timnas Indonesia  dan menyinggahi beberapa negara sepak bola diantaranya Belanda, Jerman Barat, Bulgaria dan Yugoslavia ini tak menampik sempat mendapatkan tawaran untuk menggunakan jimat. Namun, ia enggan menggunakan benda tersebut, karena percaya dengan kualitasnya. 

"Dulu yang nawarin ada, pakai ini itu, kaya sabuk atau apa, tapi saya nolak saja, karena saya lebih percaya dengan  kualitas, kemampuan saya dan berpengang saja saya mah sama Tuhan, gak pakai yang gitu-gitu," jelasnya.

"Saya juga berusaha saja main maksimal, terus kalau benturan sama pemain lawan walaupun terasa sakit, tapi saya pura-pura saja kuat," kenang mantan pemain Persib di era 1970-an ini. 

© Internet
Caption Copyright: InternetMax Timisela

Max yang sempat ditaksir salah satu klub besar Eropa, Werder Bremen ini tidak mengetahui pasti apakah di sepak bola yang sudah modern dan berkembang seperti saat ini cara-cara diluar logika tersebut masih digunakan atau tidak. 

402